Aw Boon Haw bermigrasi ke Singapura pada tahun 1926, di mana Aw mulai bisnis Tiger Red Balm dengan saudaranya, Aw Boon Par. Selama pendudukan Jepang di Singapura, Aw Boon Haw pindah ke Hong Kong untuk mengelola bisnis dari sana, sementara Aw Boon Par tinggal di Singapura untuk menjalankan pabrik.