Auguste Beernaert terkenal akan dedikasi dan ketekunannya selama karier politiknya dan perjuangan pentingnya untuk perdamaian. Ia berasal dari keluarga menengah FlandriaKatolik. Setelah lulus S3 dalam ilmu hukum di Universitas Katolik Leuven, ia bepergian ke Berlin, Paris dan Heidelberg untuk menyelesaikan studinya. Ia dipanggil ke pengadilan pada tahun 1853 dan mengkhususkan diri pada hukum pajak. 20 tahun kemudian ia menjadi Menteri Pekerjaan Umum dalam kabinet Katolik konservatif Jules Malou, di mana ia membuktikan sebagai politikus yang cakap dan energik. Ia di sana sebagai penggagas pembangunan jalur kereta api, terusan dan jalan. Ia membangun fasilitas untuk pelabuhanAntwerpen dan Ostend, menyumbang pada perbaikan ibu kota, tetapi gagal dalam usahanya menghapuskan buruh anak di pertambangan. Pada tahun 1884RajaLeopold II mengangkat Beernaert sebagai PM. Selama masa jabatannya yang 10 tahun pengeluaran seimbang, bahasa Flandria dilindungi dan suara diletakkan pada hukum sosial pertama. Ia berperan penting dalam pendapatan dan pembangunan bekas Kongo Belgia. Pada tahun 1895 ia menjadi Ketua Kamar Perwakilan dan mencurahkan diri pada hukum internasional: arbitase, pembatasan pasukan, dan larangan perang di udara. Sebagai anggota Uni Antarparlemen dan pembela negeri-negeri yang kecil, ia mewakili Belgia pada Konferensi Perdamaian den Haag pada tahun 1899 dan 1907. Pada tahun 1909 dalam usia 80 ia menerima Hadiah Nobel Perdamaian bersama dengan Paul d'Estournelles. Pada perjalanan pulang dari konferensi di Jenewa, ia dibawa ke Rumah SakitLucerne.
Ia meninggal akibat pneumonia pada tanggal 6 Oktober1912. Beernaert mengungguli peribahasanya sendiri: "Kebaikan pertama seorang politikus dan kunci keberhasilan adalah ketekunan."