Assung-assung adalah suatu wadah penumbuk bumbu-bumbu masakan yang berasal dari kota Gowa (Sulawesi Selatan). Assung-assung terbuat dari batu yang berbentuk kerucut, diameter lingkaran bawah lebih kecil dari diameter lingkaran atas. Di tengah-tengah diameter atas, dilubangi atau dikeruk sehingga membentuk lubang yang ukuran dan bentuknya disesuaikan dengan panjang serta ukuran batu. Penumbuknya dinamakan alu paakanna.[1]
Alat ini selalu dipakai oleh masyarakat Gowa yang berfungsi sebagai penumbuk bumbu-bumbu masak atau rempah-rempah serta biji minuman seperti jamu, kopi, dan lain-lain. Pembuatan Assung-assung batu sangat sulit karena memiliki tingkat kerumitan dalam pembuatannya, sehingga masyarakat Gowa membuat duplikasinya dengan menggunakan bahan kayu. Bila Assung-assung itu terbuat dari bahan kayu, maka disebutlah Assung-assung kayu. walaupun bahan pembuatannya berbeda tetapi memiliki kesamaan fungsinya.[1]
Referensi
- ^ a b "Assung-assung". Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Kemdikbud. Diakses tanggal 16 Maret 2019.