Aschaffenburg dikenal sebagai Tor zum Spessart (Gerbang ke Spessart). Kota ini dikenal pula sebagai Bayerisches Nizza (Nice dari Bayern) karena iklimnya yang relatif hangat, serupa dengan kotaNice di Prancis bagian selatan.
Meski berada di Bayern, penduduk kota menyebut diri sebagai orang Franken Hilir, bukan Bayern, sama seperti pendudukFranken lainnya, yang notabene berada di negara bagian Bayern. Namun, Aschaffenburg tidak pernah menjadi bagian Franken Lama, melainkan Keuskupan Agung Mainz selama lebih dari 800 tahun.
Pada awal abad ke-16 hingga akhir abad ke-18 M, Aschaffenburg dipimpin oleh Uskup Agung sekaligus Elektor Mainz. Masa kepemimpinan ini berakhir pada tahun 1803 ketika Prancis melakukan pendudukan atas kota Aschaffenburg. Pada tahun 1814, Aschaffenburg ditaklukkan oleh Ludwig I dari Bayern ketika masih berstatus putra mahkota. Sehingga Aschaffenburg menjadi wilayah Kerajaan Bayern hingga pembubaran Kerajaan Bayern.[2]