Arnold Lucius Gesell (1880-1961) adalah seorang psikolog dan dokter anak asal Amerika.[1] Dengan pendekatannya itu, ia dikenal sebagai Bapak Psikologi Anak, tetapi hal ini semakin diperlengkapi dengan terlibatnya ia dalam mendirikan klinik perkembangan anak[1] Di dalam ranah psikologi perkembangan, ia dikenal di kalangan itu sebagai perintis penelitian mengenai proses perkembangan manusia dari lahir sampai remaja dengan membuat penyelidikan ilmiah perkembangan anak sebagai tandanya.[2] Sumbangsihnya yang terpenting dan dikenal para pemikir psikologi modern adalah mengenai pengkategorian 10 perilaku khas anak yang disebut Gradients of growth.[3]
Kehidupan dan Karier Gesell
Arnold Lucius Gesell lahir di Alma, Wisconsin, pada tanggal 21 Juni 1880.[4] Ia belajar psikologi di Clark University dan mendapat gelar Doktoral pada tahun 1906. Ia mulai memiliki ketertarikan dengan anak-anak saat ia menyaksikan pertumbuhan signifikan saudara-saudaranya yang lebih muda.[3][1] Pada tahun 1911, ia mendirikan Clinic of Child Development di Yale University New Haven yang diketuainya sampai ia pensiun pada tahun 1948.[1] Selama di Yale itu, ia belajar lagi, kali ini dalam bidang ilmu kedokteran dan berhasil mencapai gelar Dokter pada tahun 1915.[1] Selanjutnya ia pun aktif sebagai editor Journal of Genetic Psychology sejak 1926.[1] Ia mengakhiri
karier, sekaligus kehidupannya pada 29 Mei 1961 di New Haven, Connecticut.[1]
Sumbangsih Arnold Lucius Gesell
Teori yang terkenal dari Arnold Lucius Gesell adalah pemahaman mengenai tingkah laku dan aktivitas mental terus-terusan dari proses biologis lain mencakup bentuk fisik dari organisme.[5] perkembangan teori Gesell memiliki kesatuan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, meliputi evolusi, psikologi komparatif, embriologi, neuropsikologi, dan antropologi, serta secara terus-menerus merancang perspektifnya ke dalam laporannya dengan pendekatan kepada bayi dan anak-anak.[5]
Kritik terhadap Gesell
Metode yang digunakan Gesell dalam penelitian-penelitiannya adalah metode observasi yang sederhana tetapi teliti dengan bantuan alat-alat seperti, kamera film, cermin searah dan metode observasi tingkah laku anak, tetapi teori-teorinya tidak cukup meyakinkan, karena metodenya lemah.[1] Jumlah anak yang dijadikannya sampel dalam penelitiannya hanya sebelas orang, sehingga sangat sulit menarik kesimpulan-kesimpulan umum dari sampel yang sangat terbatas itu.[1] Selain itu, cara pendekaran Gesell melulu deskriptif, tidak ada usaha untuk menerangkan lebih jauh faktor-faktor apa yang kiranya mempengaruhi suatu tingkah laku anak.[1] Proses perkembangan tingkah laku anak hanya dipandangnya sebagai suatu yang mekanistis, mengikuti siklus alam dan ditentukan oleh faktor bawaan.[1] Ia kurang memperhatikan faktor perbedaan individual dan pengaruh sosial maupun kebudayaan terhadap tingkah laku.[1]
Referensi