Grande Arche de la Fraternité merupakan sebuah monumen yang terletak di distrik bisnis La Défense di barat Paris. Monumen ini sering disebut sebagai Arche de la Défense atau La Grande Arche.
Sebuah kompetisi perancang internasional diselenggarakan atas inisiatif presiden Prancis, François Mitterand. Arsitek Denmark, Johann Otto von Spreckelsen (1929-1987) merancang entri untuk menjadi Arc de Triomphe versi abad ke-20: sebuah monumen untuk kemanusiaan daripada kejayaan militer, Konstruksi monumen ini dimulai pada 1982. Setelah kematian Spreckelsen pada 1987, temannya, arsitek Prancis Paul Andreu, menyelesaikan pekerjaan itu pada 1989/90.
Arche-nya hampir berbentuk kubus sempurna (lebar: 108m, tinggi 110m, tebal: 112m; telh ditetapkan bahwa struktur ini terlihat seperti hiperkubusempat dimensi (sebuah tesseract) yang diproyeksikan kepada dunia tiga dimensi). Struktur ini memiliki sebuah bingkai beton tipis berlapis kaca dan marmerCarrara dari Italia dan dibangun oleh perusahaan pembangunan sipil Prancis, Bouygues.
Arche yang hampir selesai tersebut diresmikan pada Juli 1989, dengan pawai militer besar yang menandai dua abad Revolusi Prancis. Bangunan ini melengkapi jalur monumen yang membentuk Axe historique di sepanjang Paris. Arche ini diputar pada sudut 6.33° pada sumbunya bagaimanapun, sebuah keganjilan yang telah dibahas oleh beberapa teori. Sepertinya, arsitek dikatakan ingin menekan ketebalan monumen, sementara sudut spesifik dipilih untuk membentuk simetri dengan Louvre di ujung Axe yang lain. Bagaimanapun, sepertinya alasan paling penting adalah teknik yang membosankan. Dengan stasiun métro, RER, dan motorway, semuanya terletak di bawah Arche, sudut itu merupakan satu-satunya jalan untuk mengizi fondasi raksasa struktur ini.
Kedua sisi Arche berisi kantor pemerintah. Bagian atap, dimanfaatkan oleh Stephane Cherki, merupakan sebuah pusat ekshibisi. Struktur vertikal yang tampak pada gambar merupakan penopang lift. Pemandangan Paris dapat dilihat dari lift yang membawa pengunjung ke atap.
Pada 1999, pemanjat bangunan asal Prancis, Alain Robert mengukur dinding eksterior struktur ini dengan menggunakan tangan dan kakinya tanpa alat pengaman apapun.
Pada film tahun 2004, Godzilla: Final Wars, struktur ini merupakan salah satu monumen di Paris yang dihancurkan oleh serangga raksasa Kamacuras.