Antonio Rosmini-Serbati (March 25, 1797 - July 1, 1855) adalah seorang imam dan filsuf, teolog dan negarawan dari ItaliaKatolik Roma pada abad 19.[1][2] Dia sendiri adalah pembela paham idealisme.[2] Dia meyakini bahwa pemikiran terdiri dari dua hal yakni materi (sensasi) dan wujud (intelek).[2] Dia menjelaskan bahwa "pembentuk" memberikan keragaman, kesatuan terakhir, yang memahami "Ada" dalam bentuk yang ideal.[2] Wujud bukanlah produk dari pengalaman, tetapi ada pada dirinya sendiri secara asli, sebuah anugerah ilahi.[2]
Prinsip-prinsip yang dia kemukakan ini ingin mengembalikan alasan seseorang beragama yang telah kehilangan idealisme sumbangan dari abad pencerahan.[1] Dengan menyerap tradidi filsafat Perenial, dia juga merangkai sumbangan dari masa post-{{Renaissance|renaissance]] dan menyatukan dengan pandangannya sendiri untuk mengusahakan kesadaran akan alasan beragama.[1] Pandangan inilah yang paling terkenal. Selama hidupnya dan untuk abad atau lebih setelah kematiannya, karya filosofisnya, berpusat pada pengertian yang dan martabat manusia, dapat dirangkum di bawah judul: tujuan dan metode, objektivitas pemikiran dan konsep kepastian, martabat pribadi manusia, moralitas, hak asasi manusia; sifat dari masyarakat manusia, teologi alam; dan "Ada".[1]