AntinutrienAntinutrien adalah senyawa alami atau sintetis yang mengganggu penyerapan nutrisi.[1] Studi nutrisi fokus pada antinutrien yang biasa ditemukan dalam sumber makanan dan minuman. Banyak metode tradisional dalam menyiapkan makanan seperti fermentasi, memasak, dan mengolah biji-bijian yang dapat meningkatkan kualitas gizi makanan nabati melalui pengurangan antinutrien tertentu seperti asam fitat, polifenol, dan asam oksalat.[2] Metode pemrosesan seperti ini banyak digunakan dalam masyarakat yang menjadikan sereal dan kacang-kacangan sebagai bagian utama dari makanan.[3][4] Contoh penting dari pengolahan tersebut adalah fermentasi singkong untuk menghasilkan tepung singkong: fermentasi ini mengurangi kadar racun dan antinutrien dalam umbi.[5] Referensi
|