Antasan adalah suatu istilah yang dipakai oleh Suku Banjar untuk menamai sistem perairan kanal mereka. Antasan merupakan suatu fenomena geomorfologi yang memperlihatkan keberlanjutan dan saling keterkaitan antara sungai-sungai kecil dengan sungai-sungai besar. Meskipun memiliki karakteristik sebagai saluran sekunder, antasan memegang peran yang lebih signifikan dalam sistem hidrologi.[1]
Fungsi
Fungsi utama antasan adalah sebagai jalur lalu lintas air yang menghubungkan wilayah pedalaman dengan sungai besar atau anak sungainya. Dengan demikian, antasan berfungsi sebagai saluran pengaliran air tambahan yang dapat memangkas jarak antara wilayah pedalaman dan sungai-sungai utama. Keberadaan antasan ini dapat membentuk pola jaringan sungai yang kompleks, menciptakan sistem hidrologi yang beragam dan penting untuk ekosistem yang bergantung pada aliran air. Dalam konteks ini, antasan menjadi elemen penting dalam dinamika pergerakan air di suatu daerah, memainkan peran kunci dalam distribusi air dan keberlanjutan ekosistem sungai.[1]