Anomali gravitasi adalah perbedaan antara gravitasiobservasi dengan nilai yang diprediksi oleh model.[1] Perbedaan medan gravitasi dapat disebabkan variasi rapat massabatuan dibawah permukaan, sehingga dalam observasi yang diselidiki adalah perbedaan medan gravitasi antar titik observasi.[1][2] Pemodelan gravitasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: dua dimensi, dengan pengamatan efek gravitasi pada satu arah, dan tiga dimensi, dengan pengamatan efek gravitasi pada bidang horizontal X-Y.[1]
Pemodelan gravitasi dilakukan dengan pendekatan bentuk-bentuk sederhana untuk mempermudah interpretasi data.[1] Salah satu contoh bentuk yang dapat digunakan adalah silinder.[1] Bentuk silinder memiliki kelebihan karena memiliki sudut tak berhingga, sehingga pendekatan lebih mudah dilakukan. Bentuk bentuk sederhana yang digunakan dapat lebih dari satu bentuk, sehingga dapat diinterpretasi dengan menampilkan kontur dan profilnya.[1] Hasil pembacaan anomali gravitasi dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.[3] Analisis kulaitatif dapat dilakukan dengan membaca pola kontur anomali Bouguer.[3] Sedangkan analisis kuantitatif dapat dilakukan dengan membuat penampang dua dimensi.[3]