Angkutan Kereta Urban India berperan penting dalam transportasi dalam kota di kota-kota besar yang berpenduduk padat. Ini terdiri dari sistem angkutan cepat, komuter, monorel dan trem. Menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada tahun 2021, total 2,63 miliar orang melakukan perjalanan setiap tahun dalam sistem metro di lima belas kota besar India, menempatkan negara tersebut sebagai salah satu pusat angkutan cepat perkotaan tersibuk di dunia dalam hal penumpang. Panjang keseluruhan sistem metro india adalah 822.038 kilometer (510.791 mil) merupakan yang terpanjang keempat yang beroperasi di dunia.[1]
Kementerian Perumahan dan Perkotaan (MoHUA) adalah pusat untuk koordinasi, penilaian dan persetujuan masalah Transportasi Perkotaan termasuk Proyek Kereta Api Metro di tingkat pusat. Semua intervensi dalam transportasi perkotaan oleh kementerian dilakukan sesuai ketentuan Kebijakan Transportasi Perkotaan Nasional, 2006.[2]
Metode Pembayaran
Pembayaran untuk transportasi di India menggunakan Kartu Mobilitas Bersama Nasional (National common mobility card atau NCMC). NCMC adalah kartu yang dikeluarkan oleh pemerintah India yang memungkinkan warganya membayar berbagai jenis biaya transportasi seperti Metro, bus, dll., ke seluruh negeri.[3] Untuk memastikan perjalanan yang mulus melintasi kereta api perkotaan dan berbagai sistem transportasi lainnya, MoHUA mengeluarkan Program Kartu Mobilitas Umum Nasional (NCMC).[3] Sistem ini telah berjalan sejak 2006, ketika itu dipertimbangkan sebagai bagian dari Kebijakan Transportasi Perkotaan Nasional (NUTP). Hal ini akan membantu dalam penetrasi pembayaran digital yang lebih tinggi, penghematan biaya manajemen siklus hidup kartu loop tertutup dan pengurangan biaya pengoperasian.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori. Tag ini diberikan pada Februari 2023.