Anggrek mawar dalam bahasa Latin adalah Eria flavescens, tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli yang berasal dari Jawa, Sumatra dan Malaysia.[1][2] Anggrek mawar termasuk dalam kategori suku Orchidaceae.[1] Tumbuhan ini merupakan anggrek epifit yang mana batangnya berupa umbi semu yang berbentuk bulat telur, sedang daunnya berbetuk seperti pedang.[1] Perbungaan yang dimilikinya berupa tandan, di mana bunganya muncul dari sisi ujung batang yang mempunyai panjang 7 sampai 8 cm.[1] Pada umumnya, anggrek ini terdiri dari 8-12 bunga, dan kadang-kadang mencapai 20 kuntum.[1] Bunganya berbetuk taji, berwarna hijau kemerahan, namun baunya sangat tidak enak.[1] Adapun buah yang dimilikinya berbentuk jorong.[1] Tumbuhan ini dapat dijumpai di daerah pegunungan pada ketinggian 1200–1850 m dapl, dan biasanya menempel pada pohon-pohon.[1] Anggrek mawar sangatlah menyukai tempat yang agak terbuka.[1] Bunga ini akan berbunga mulai dari bulan Maret sampai September, sedang masa mekarnya bunga adalah 7-8 hari dan berpotensi untuk dibudidayakan sebagai tanaman hias pot.[1]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j Shadily, Hassan (1980).Ensiklopedia Indonesia.Jakarta:Ichtiar Baru van Hoeve. Hal 222
- ^ "Eria flavescens". Orchidspecies. Diakses tanggal 27 Juni 2014.