Sesudah itu anak dari perempuan pemilik rumah itu jatuh sakit dan sakitnya itu sangat keras sampai tidak ada nafasnya lagi. Kata perempuan itu kepada Elia: "Apakah maksudmu datang ke mari, ya abdi Allah? Singgahkah engkau kepadaku untuk mengingatkan kesalahanku dan untuk menyebabkan anakku mati?" (1 Raja–Raja 17:17–18)
Lalu ia mengunjurkan badannya di atas anak itu tiga kali, dan berseru kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku! Pulangkanlah kiranya nyawa anak ini ke dalam tubuhnya." TUHAN mendengarkan permintaan Elia itu, dan nyawa anak itu pulang ke dalam tubuhnya, sehingga ia hidup kembali. (1 Raja–Raja 17:21–22)
Rabbi Eliezer ben Hyrcanus, yang juga disebut sebagai Rabbi Eliezer Hagadol, menyatakan bahwa putra yang dibangkitkan oleh Elia adalah nabi Yunus, yang dikenal karena masuk dalam perut ikan raksasa.[1] Para komentator membanding-bandingkannya dengan kisah pembangkitan anak janda dari Nain dalam Injil Lukas.[2] Mukjizat tersebut digambarkan dalam lukisan-lukisan dinding sinagog Dura.[3]
^The People's New Testament Commentary - M. Eugene Boring, Fred B. Craddock - 2004 Page 204 "7:11-17 RAISING THE WIDOW'S SON This story is only in Luke, but it has many points of contact with the story of Elijah's raising the widow of Zarephath's son (1 Kgs. 17:8-24), including such verbatim parallels as "he gave him to his mother" ..."
^Jacob Neusner Judaism in late antiquity - Page 115 Jonathan A. Goldstein "In WC1, Elijah restores to life the son of the widow from Zarephath (I Kings 17:17- 24)."
