Amor Prohibido
Amor Prohibido (Bahasa Indonesia: Cinta Terlarang) adalah album studio ke sebelas oleh penyanyi Latin asal Amerika, Selena. Dirilis pada tahun 1994 di Amerika Serikat dan negara-negara Hispanik, Amor Prohibido menjadi album berbahasa Spanyol terlaris di Amerika sepanjang masa dan kedua terlaris dalam genre musik Latin setelah album Dreaming of You, oleh Selena juga. Amor Prohibido berhasil menjual dua juta kopi di Amerika Serikat dan mendapatkan sertifikasi 20x Platinum oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) untuk album berjenis musik Latin. Album ini juga berhasil menghasilkan 4 singel nomor satu di Billboard Hot Latin Songs: "Amor Prohibido", "Bidi Bidi Bom Bom", "No Me Queda Más" dan "Fotos y Recuerdos", menjadikannya album yang pertama mencapai prestasi tersebut. Di samping performa komersial yang memuaskan, album ini juga disambut hangat oleh para kritikus musik, kebanyakan memuji pembawaan Selena dan genre musiknya yang bervariasi. Latar belakangSetelah kesuksesan album yang sebelumnya, Entre a Mi Mundo, dan kemenangan Selena di Grammy Awards pada awal tahun 1994 untuk albumnya Selena Live!, A.B. Quintanilla, kakak laki-laki Selena, menjadi lebih serius dalam penggarapan album Selena yang berikutnya. Pada mulanya A.B. tidak mengetahui pasti konsep album yang tidak hanya bisa mengikuti Entre a Mi Mundo tetapi juga yang dapat menarik lebih banyak perhatian komunitas orang Latin selain pecinta musik Tejano. Untuk itulah A.B. mencoba pendekatan yang lebih eksperimental untuk Amor Prohibido, mencampur beberapa genre musik Latin seperti mariachi, cumbia dan ranchera dalam satu lagu, khususnya pada lagu "Si Una Vez", menambahkan rap di lagu "Techno Cumbia" dan cumbia khas Kolombia seperti di lagu "El Chico del Apartamento 512". A.B. berkolaborasi dengan anggota-anggota band Selena y Los Dinos, Pete Astudillo dan Ricky Vela untuk menggarap album ini. Amor Prohibido menggabungkan beberapa jenis musik Latin dengan musik Tejano, musik asli Selena. Lagu-lagunya juga mempunyai sejarahnya masing-masing. Trek pembuka "Amor Prohibido" mengikuti formula lagu-lagu Selena sebelumnya dengan mencampurkan beberapa unsur-unsur musik Latin. Lagu tersebut menceritakan cinta antara dua insan yang senantiasa mendapatkan cobaan seperti kemiskinan dan celaan. Cerita tersebut mungkin mempunyai beberapa kesamaan dengan kisah cinta antara Selena dan suaminya, Chris Pérez, yang dulu tidak mendapatkan persetujuan dari ayah Selena, Abraham Quintanilla, Jr. "No Me Queda Más" (Bahasa Indonesia: Tiada Yang Tersisa Untukku), trek kedua album Amor Prohibido merupakan ciptaan salah satu anggota band Selena y Los Dinos, Ricky Vela, yang ketika itu mengetahui bahwa orang yang dicintainya, Suzette Quintanilla, kakak perempuan Selena, telah menikah dengan pria lain. Trek ketiga "Cobarde" (Bahasa Indonesia: Pengecut) menceritakan seorang wanita yang dilupakan kekasihnya. Lagu ini mengandung unsur musik Tejano dan polka. Daftar trek
Tangga album
Rujukan |