American Colonization SocietyThe Society for the Colonization of Free People of Color of America, umumnya dikenal dengan nama American Colonization Society (ACS, secara harfiah berarti "Perhimpunan Kolonisasi Amerika"), adalah kelompok yang didirikan pada tahun 1816 oleh Robert Finley dari New Jersey. Kelompok ini mendukung perpindahan budak Afrika Amerika yang telah dibebaskan ke benua Afrika. Kelompok ini membantu mendirikan koloni Liberia pada tahun 1821–22 di pesisir Afrika Barat sebagai tempat tinggal orang-orang kulit hitam yang bebas. ACS didirikan oleh kelompok-kelompok yang berselisih pandang mengenai isu perbudakan.[5] Terdapat kelompok Evangelis dan Quaker yang mendukung penghapusan perbudakan dan berkeyakinan bahwa orang kulit hitam akan memperoleh kebebasan di Afrika, sementara kelompok pemilik budak (contohnya di cabang Maryland) merasa bahwa program pengembalian orang kulit hitam ke Afrika akan menyingkirkan orang kulit hitam yang bebas dan menghindari pemberontakan budak.[2] Beberapa pendukung kelompok ACS adalah Charles Fenton Mercer, Henry Clay, John Randolph, Richard Bland Lee dan Bushrod Washington.[1][2][3][4][6] ACS juga merupakan organisasi yang didukung oleh para pemilik budak di kawasan Piedmont Virginia pada tahun 1820-an dan 1830-an serta beberapa presiden Amerika seperti Thomas Jefferson, James Monroe dan James Madison. James Madison bahkan pernah menjadi presiden ACS pada awal tahun 1830-an.[7] Semenjak tahun 1821, ribuan orang kulit hitam yang bebas pindah ke Liberia.[2] Selama dua puluh tahun koloni ini terus berkembang dan stabil secara ekonomi. Pada tahun 1847, badan legislatif Liberia menyatakan kemerdekaannya. ACS mengawasi perkembangan Liberia hingga deklarasi kemerdekaan tersebut. Pada tahun 1867, ACS telah membantu perpindahan lebih dari 13.000 orang Amerika ke Liberia. Setelah tahun 1919, ACS sudah tidak aktif, tetapi kelompok ini baru dibubarkan secara resmi pada tahun 1964 setelah mereka menyerahkan surat-suratnya kepada Perpustakaan Kongres.[8] Catatan kaki
|