American Bureau of Shipping (ABS) adalah sebuah biro klasifikasi kelautan asal Amerika yang didirikan pada tahun 1862.[1] Misi ABS adalah untuk mempromosikan keselamatan jiwa, properti, dan lingkungan, terutama melalui pengembangan dan verifikasi standar desain, konstruksi, dan perawatan aset kelautan dan lepas pantai.[2]
Bisnis utama ABS adalah menyediakan jasa klasifikasi global untuk industri kelautan, lepas pantai, dan gas.[1] Hingga tahun 2020, ABS adalah biro klasifikasi terbesar kedua di dunia, karena telah mengklasifikasi lebih dari 12.000 kapal niaga dan anjungan lepas pantai.[3] ABS mengembangkan standar dan spesifikasi teknisnya sendiri, yang secara kolektif disebut sebagai ABS Rules & Guides. Aturan tersebut menjadi dasar dalam menilai desain dan konstruksi dari kapal baru, serta menilai integritas dari kapal dan struktur kelautan lama.[4]
Sejarah
ABS pertama kali dibentuk di New York pada tahun 1862 dengan nama American Shipmasters’ Association (ASA) untuk mensertifikasi kemampuan kapten dalam mengoperasikan kapal selama Perang Saudara.[5] Walaupun sertifikat yang diterbitkan oleh ASA tidak wajib untuk dimiliki, sertifikat tersebut dapat menjadi rekomendasi bagi para pemilik kapal.[6] Kapal yang dioperasikan oleh kapten yang bersertifikat biasanya lebih mudah memperoleh cakupan asuransi yang lebih luas.[6]
ASA menerbitkan standar teknis pertamanya, yakni Rules for Survey and Classing Wooden Vessels, pada tahun 1870.[7] Pada akhir abad ke-19, kapal kayu makin tergantikan oleh kapal besi.[8] Sebagai tanggapan, ASA pun menerbitkan Rules for Survey and Classing of Iron Vessels pertamanya pada tahun 1877.[9] Begitu juga ketika kapal besi mulai digantikan oleh kapal baja, ABS Rules for Building and Classing Steel Vessels pertama pun diterbitkan pada tahun 1890.[7] Aturan tersebut pun terus direvisi dan diterbitkan tiap tahun.[10]
ASA tetap mengadakan program sertifikasi kapal hingga bulan Mei 1900.[11] Karena pada saat itu, peraturan baru mewajibkan sebagian besar awak kapal disertifikasi oleh pemerintah.[6] Karena bisnisnya bergeser dari sertifikasi kapten menjadi sertifikasi kapal, ASA pun mengubah namanya menjadi American Bureau of Shipping pada tahun 1898.[12] ABS pun tumbuh dalam beberapa tahun kemudian, dengan mengklasifikasi 21% dari total kapal berbendera Amerika Serikat.[13] Selama Perang Dunia I, jumlah kapal berbendera Amerika Serikat membengkak, karena banyaknya kapal yang baru dibeli, serta kapal yang baru dibangun atau diperbarui.[14] ABS pun menerima permintaan klasifikasi yang sangat banyak, sehingga total berat kapal yang diklasifikasi oleh ABS meningkat dari sekitar 230.000 ton pada tahun 1916 menjadi 3.301.000 ton pada tahun 1919.[15] Hal yang sama juga terjadi pada Perang Dunia II, di mana total berat kapal yang diklasifikasi oleh ABS meningkat dari 1,53 juta ton kotor pada tahun 1940 menjadi 5,49 juta ton kotor pada tahun 1941.[16]
Setelah perang berakhir dan industrialisasi terjadi di seluruh dunia, ABS pun membuka kantor di Eropa Barat, Afrika, Asia, dan Amerika Selatan.[12] Pada tahun 1962, jumlah berat kapal yang telah diklasifikasi oleh ABS di seluruh dunia mencapai 46.533.852 ton.[17] Total berat kapal yang diklasifikasi oleh ABS pun mencapai 193,5 juta ton kotor pada tahun 2012.[18] ABS juga mempererat ikatannya dengan pemerintah Amerika Serikat, dengan menyediakan layanan untuk sejumlah lembaga pemerintah, seperti Angkatan Laut, Penjaga Pantai, Komando Lintas Laut Militer Amerika Serikat, Administrasi Kelautan Amerika Serikat, Korps Zeni Angkatan Darat, dan National Oceanic and Atmospheric Administration.[19]
Organisasi dan manajemen
ABS telah menjadi organisasi nirlaba sejak didirikan pada tahun 1862. ABS pun telah ditugaskan oleh Pemerintah Amerika Serikat dan Penjaga Pantai Amerika Serikat untuk bertindak di sejumlah hal yang terkait dengan kelautan. ABS juga mempekerjakan sejumlah mantan petinggi Penjaga Pantai.[20] Oleh pemerintah Amerika Serikat, ABS diwajibkan mempertahankan statusnya sebagai sebuah organisasi nirlaba, jika ingin mempertahankan perannya sebagai agen Pemerintah Amerika Serikat dalam hal klasifikasi kapal.
Sejak tahun 2011, Christopher J. Wiernicki telah menjadi presiden dan CEO dari ABS. Wiernicki juga menjadi Chairman ABS mulai tahun 2012.[21] Kantor pusat ABS terletak di Spring, Texas, Amerika Serikat.[22] ABS saat ini terbagi menjadi tiga sektor pasar, yakni Kelautan Global, Lepas Pantai Global, dan Layanan Pemerintah. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 5.500 orang di kantornya di Spring, London, Singapura, dan Shanghai.[22] Surveyor dan insinyur ABS pun bekerja di sejumlah pelabuhan besar di dunia, seperti Houston, Hong Kong, Singapura, London, Shanghai, Busan, Yokohama, Genoa, Gdańsk, Hamburg, dsb.[23] Surveyor ABS dapat ditugaskan ke pelabuhan dan galangan kapal di seluruh dunia untuk memverifikasi bahwa aset kelautan dalam keadaan baik, memenuhi persyaratan, dan dibuat sesuai desain.[24]
Layanan
Klasifikasi
Tanggung jawab utama ABS sebagai sebuah biro klasifikasi adalah untuk memverifikasi bahwa kapal dan struktur lepas pantai memenuhi persyaratan desain, konstruksi, dan survei periodik yang disusun oleh ABS.[25] Jika kapal atau struktur tersebut tidak memenuhi persyaratan, dan rekomendasi dari ABS tidak ditindaklanjuti, maka ABS dapat menunda atau membatalkan klasifikasi. Aturan ABS diturunkan dari prinsip arsitektur kelautan, rekayasa kelautan, dan ilmu-ilmu terkait.
Agar kapal dapat diklasifikasi oleh ABS, insinyur ABS harus menyetujui rancangan kapal pada proses peninjauan rekayasa. Setelah disetujui, surveyor ABS akan terus memantau proses pembuatan kapal di galangan kapal, mulai dari peletakan lunas kapal, hingga diantar ke pembelinya. Selama proses pembuatan kapal, surveyor akan menyaksikan pengujian terhadap bahan baku lambung dan bagian tertentu dari mesin yang diwajibkan oleh aturan ABS. Mereka juga mensurvei pembuatan, pemasangan, dan pengujian struktur kapal, serta sistem mesin dan kelistrikan utama.
Aturan & Panduan
ABS menyediakan basis data dari aturan dan panduannya untuk masyarakat umum.[4]
Layanan Lepas Pantai & Energi
ABS juga mengembangkan standar untuk desain, konstruksi, dan perawatan operasional dari unit pengeboran lepas pantai dan unit produksi, serta untuk berbagai macam pengangkut gas.[26] Standar tersebut meliputi unit pengeboran lepas pantai bergerak (seperti rig dongkrak, rig apung, dan kapal pengeboran), instalasi produksi lepas pantai apung (seperti spar dan FPSO), instalasi lepas pantai tetap, jalur pipa, penaik, dan tambatan tunggal.[27] ABS bertanggung jawab mengklasifikasi unit pengeboran lepas pantai bergerak pertama, spar produksi pertama, turbin angin lepas pantai apung pertama, dan kapal pendukung lepas pantai pertama di Teluk Meksiko yang menggunakan tenaga hibrida.[26]
Layanan Statutori
ABS juga bertindak sebagai sebuah Organisasi yang Diakui atas nama lebih dari 100 pemerintah. Sebuah Organisasi yang Diakui diizinkan untuk mengadakan peninjauan rencana dan survei statutori pada kapal yang didaftarkan di negara yang telah mengizinkan ABS untuk mewakilinya. Aturan yang digunakan untuk survei statutori biasanya meliputi Code of Federal Regulations (CFR), SOLAS, MARPOL, dan lambung timbul. Selain sertifikat tonase nasional atau internasional, sertifikat tonase Terusan Panama dan Suez juga dapat diterbitkan oleh ABS atas nama otoritas dari kedua terusan tersebut.
Tumpahan minyak Prestige
Prestige adalah sebuah kapal tanker minyak yang tenggelam pada tahun 2002 di pesisir Galicia dan menyebabkan tumpahan minyak. Tumpahan tersebut dideskripsikan sebagai “salah satu bencana lingkungan terburuk di Eropa”, karena menyebabkan kerusakan parah pada lingkungan sekitar dan industri perikanan.[28]
Pada bulan Mei 2003, Kerajaan Spanyol mengajukan tuntutan kepada ABS di Pengadilan New York Selatan, dengan menyatakan bahwa ABS “lalai” dalam mensertifikasi kelaiklautan kapal tersebut dan kemampuannya membawa minyak. Kerajaan Spanyol pun menuntut kompensasi sebesar lebih dari $1 milyar.[29]
Kasus Reino de Espana v. American Bureau of Shipping, Inc. akhirnya dibatalkan, setelah hakim praperadilan memutuskan bahwa ABS adalah "orang" sebagaimana didefinisikan dalam International Convention on Civil Liability for Oil Pollution Damage (CLC), sehingga ABS dikecualikan dari tanggung jawab langsung atas kerusakan lingkungan. Lebih lanjut, hakim menyatakan bahwa karena Amerika Serikat tidak ikut menandatangani International CLC, maka pengadilan di Amerika Serikat tidak berkepentingan untuk menegakkan aturan tersebut.[30]
Spanyol pun mengajukan banding atas putusan tersebut, dan pada tahun 2012, Pengadilan Tinggi memberi putusan yang menguntungkan ABS.[29] Dalam putusannya, Pengadilan Tinggi menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa ABS dan anak usahanya “secara sembrono melanggar kewajiban kehati-hatian apa pun yang mungkin merugikan Spanyol, akibat kelambanan atau tindakan apa pun yang diambil di Amerika Serikat."[29]
Akademi ABS
Akademi ABS adalah salah satu divisi dari ABS yang menyediakan kursus dan seminar untuk para pemilik kapal dan pembuat kapal mengenai operasi kelautan dan lepas pantai, sistem manajemen, penilaian dan manajemen risiko, kualifikasi dan sertifikasi, serta kesadaran lingkungan.[31] Akademi tersebut mengadakan pelatihan berbasis web, serta memiliki lokasi luring di Yunani, Singapura, Amerika Serikat, Tiongkok, dan Korea Selatan.[32]
ABS Group
Didirikan pada tahun 1971, ABS Group adalah anak usaha dari ABS.[33] ABS Group menyediakan layanan penasehatan teknis dan solusi manajemen risiko untuk berbagai macam sektor, mulai dari manufaktur, minyak dan gas, kimia, energi alternatif, lepas pantai, dan pemerintahan.[34]
Referensi
Pranala luar
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|