Alkitab Zürich (Zürcher Bibel, juga Zwinglibibel) adalah sebuah terjemahan Alkitab yang secara historis didasarkan pada terjemahan Ulrich Zwingli. Edisi-edisi terbaru memiliki tujuan yang tertera yaitu mencapai ketepatan filologis yang maksimal.
Alkitab Froschau
Terjemahan Zwingli berasal dari Prophezei, Terjemahan Zwingli berasal dari Prophezey, sebuah bengkel eksegesis yang diadakan setiap hari kerja, dengan partisipasi seluruh pendeta di Zürich, yang mengerjakan terjemahan teks Alkitab dalam bahasa Jerman untuk kepentingan jemaat.
Terjemahan Martin Luther digunakan sejauh yang sudah diselesaikan. Hal ini membantu Zwingli untuk menyelesaikan seluruh terjemahannya empat tahun sebelum Luther. Di toko percetakan milik Christoph Froschauer, Perjanjian Baru muncul dari tahun 1525 hingga 1529, dan bagian-bagian selanjutnya dari Perjanjian Lama, dengan terjemahan lengkap dalam satu jilid yang pertama kali dicetak pada tahun 1530, dengan sebuah pengantar oleh Zwingli dan rangkuman dari setiap pasal. Alkitab Froschauer ini, yang berisi lebih dari 200 ilustrasi, menjadi terkenal sebagai mahakarya percetakan pada saat itu. Penerjemahan ini terutama dikerjakan oleh Zwingli dan temannya Leo Jud, pendeta di paroki Santo Petrus.