Alice WongAlice Wong adalah seorang penulis dan aktivis hak-hak disabilitas Amerika yang tinggal di San Fransisco, California. Lahir pada 27 Maret 1974 dan merupakan keturunan Tionghoa-Amerika. Ia memperjuangkan akses bagi para penyandang disabilitas dari berbagai latar belakang. Alice juga merupakan pendiri sekaligus direktur Disability Visibily Project (DVP), sebuah komunitas online yang memperjuangkan akses dan perwakilan terhadap penyandang disabilitas dari semua latar belakang.[1] Alice dilahirkan dengan atrofi otot tulang belakang, yang menyebabkan sel-sel saraf di sumsum tulang belakang dan otak mati secara bertahap. Pada usia delapan tahun, ia berhenti berjalan Karena kelemahan otot tubuh yang progresif yang dialaminya. Saat ini, ia bergantung pada kursi roda bermotor dan mesin ventilator bantu.[2] Oleh karena itu, Alice menggambarkan dirinya sebagai "cyborg cacat", sebagaimana yang ia tulis dalam memoarnya pada tahun 2022, seorang yang "terikat pada peralatan, teknologi, dan listrik untuk menjaganya tetap hidup."[3] Selain memiliki kekuatan bercerita di berbagai platform media, Alice juga sangat mendalami keadilan bagi penyandang disabilitas. Dia menerbitkan kisah-kisah pribadi yang mengungkap sikap, kebijakan, dan praktik yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari dan menyebabkan para penyandang disabilitas terpinggirkan.[4] Pada tahun 1997, Alice terdaftar sebagai mahasiswa pascasarjana di Departemen Ilmu Sosial dan Perilaku di Universitas California, San Francisco (UCSF). Setelah menerima gelar MS dalam bidang sosiologi medis, Alice tinggal di UCSF dan bekerja sebagai Staf Peneliti untuk Pusat Statistik Disabilitas, Pusat Layanan Bantuan Pribadi, dan saat ini Pusat Kebijakan Kehidupan Komunitas. Selama berada di UCSF, Alice adalah bagian dari kelompok yang membantu membentuk Komite UCSF untuk Masalah Disabilitas pada akhir tahun 1990an dan menjabat sebagai anggota selama beberapa tahun.[5] Referensi
|