Alexander Samsonov
Aleksandr Vasilyevich Samsonov (bahasa Rusia: Алекса́ндр Васи́льевич Самсо́нов; 14 November [K.J.: 2 November] 1859 – 30 Agustus [K.J.: 17 Agustus] 1914) adalah seorang perwira kavaleri di Angkatan Darat Kekaisaran Rusia dan ia pernah mengabdi sebagai jenderal pada masa Perang Rusia-Jepang dan Perang Dunia I. Samsonov dilahirkan di Kegubernuran Kherson di Kekaisaran Rusia. Ia bergabung dengan Angkatan Darat Kekaisaran Rusia pada saat masih berusia 18 tahun. Ia pernah turut serta dalam Perang Rusia-Turki 1877–78 dan Pemberontakan Boxer (1900). Pada masa Perang Rusia-Jepang (1904–1905), Samsonov memimpin brigadir kavaleri dalam Divisi Cossack Siberia Ussuri. Ia lalu dipromosikan sebagai komandan semua pasukan kavaleri dalam Korps Angkatan Darat Siberia Pertama setelah kekalahan Rusia dalam Pertempuran Telissu. Pasukannya lalu melindungi bagian samping pasukan Rusia dalam Pertempuran Liaoyang.[1] Setelah kekalahan Rusia dalam Pertempuran Mukden pada tahun 1905, ia marah kepada Paul von Rennenkampf karena ia merasa Rennenkampf tidak membantunya selama pertempuran. Pertengkaran ini membuat mereka saling bermusuhan. Pada permulaan Perang Dunia I, ia memimpin serangan Angkatan Darat Kedua ke Prusia Timur. Ia melaju secara perlahan ke pojok barat daya Prusia Timur dan rencananya pasukannya akan bergabung dengan pasukan Rennenkampf yang melaju dari bagian timur laut. Namun, komunikasi di antara keduanya sulit dilakukan. Kemudian Jenderal Paul von Hindenburg dan Jenderal Erich Ludendorff dari Jerman tiba di Front Timur untuk menggantikan Jenderal Maximilian von Prittwitz dan lalu mulai menghadapi serangan pasukan Samsonov. Pada tanggal 29 Agustus, Jerman berhasil menyadap komunikasi Rusia[2] dan lalu mengepung Angkatan Darat Kedua Samsonov di kawasan hutan di antara Allenstein dan Willenberg. Samsonov mencoba mundur, tetapi pasukannya kini terperangkap dan dikepung oleh pasukan Jerman. Sebagian besar pasukannya tewas, dan hanya 10.000 dari 150.000 pasukannya yang berhasil lolos. Daripada harus melapor kepada Tsar Nikolas II dari Rusia, ia memutuskan untuk bunuh diri pada tanggal 30 Agustus 1914 di dekat Willenberg. Jenazahnya ditemukan oleh tim pencari Jerman dengan luka peluru di kepalanya dan pistol di tangannya.[3][4] Pada tahun 1916, jenazahnya diberikan kepada istrinya lewat Palang Merah Internasional. Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Alexander Samsonov.
|