Alat kontrasepsi tembaga dalam rahim
Alat kontrasepsi tembaga dalam rahim merupakan alat kontrasepsi yang memiliki tembaga yang dapat memberikan efek jangka panjang dalam mengkontrol kehamilan. Alat kontrasepsi ini tergolong sebagai non-hormonal kontrasepsi. Alat ini berbentuk (T) yang di masukan langsung ke uterus. Tembaga yang melilit alat kontrasepsi memberikan efek meradang yang beracun untuk sperma dan telur akhirnya akan mencegah kehamilan. Alat ini dapat mencegah kehamilan hingga 10 tahun.[4] Efek sampingPendarahan yang banyak akan terjadi saat menstruasi. Pendarahan biasanya disertai dengan dismenorea atau nyeri perut bagian bawah pingang, pungung bagian bawah hingga paha. Wanita yang mengunakan AKDR Tembaga juga dapat mengalami siklus menstrual yang tidak teratur atau pendarahan diluar siklus menstruasi.[5] Alat ini tidak sepenuhnya mencegah infeksi menular seksual.[4] Resiko pengunaanPerforasiAlat terdorong masuk kedalam dinding uterus. Hal ini dapat merusak organ internal dan biasanya diperlukan oprasi pengambilan alat dari tubuh pasien.[6] ExpulsionAlat keluar dari uterus baik itu setengah atau sepenuhnya keluar dan dapat menyebabkan kehamilan[6] KehamilanKesempatan untuk hamil sangat kecil namun, jika terjadi akan menyebabkan permasalahan serius seperti kehamilan ektopik, infeksi, keguguran dan kelahiran yang cepat.[6] InfeksiEfek samping dapat terjadi seperti radang panggul, biasanya hal ini bisa terjadi dalam kurun waktu tiga minggu setelah alat dimasukan.[6]
|