Alap-alap dahi putih (Microhierax latifron) adalah alap-alap dari keluarga Falconidae yang termasuk satwa dilindungi di Indonesia.[2] Burung ini disebut juga Bornean Falconet, White-fronted falconet (Ing.); Burung Lang Belalang, Falko Dahi Putih (Melayu). Spesies ini merupakan spesies kelima dan terakhir yang dideskripsikan oleh Sharpe pada tahun 1879.[3]
Deskripsi
Burung pemangsa berukuran sangat kecil (15 cm), bulu berwarna hitam dan putih. Spesies ini mirip dengan alap-alap capung, perbedaannya terletak pada bulu muka yang lebih putih. Warna putih di dahi melebar ke belakang sampai ke mata. Sayap dan ekor tidak terdapat bintik putih. Pada individu betina bulu dahi berwarna coklat buah berangan. Burung yang lebih muda berwarna merah kecoklatan pada pipi dan mahkota.[4]
Persebaran
Burung pemangsa ini endemik dan penetap pulau Kalimantan.[4] Sebelumnya, alap-alap dahi putih tercatat hanya di Sabah, Malaysia, tetapi catatan observasi di Indonesia terkonfirmasi di Nunukan, Kalimantan Utara.[5][6][7] Keberadaan alap-alap ini juga terlaporkan di lahan hutan primer di Aceh.[8]
Perilaku dan ekologi
Alap-alap dahi putih dilaporkan memangsa serangga.[6] Spesies ini dapat ditemui di tepian hutan dan lahan pertanian hingga pada ketinggian 1.200 mdpl.[9]
Ancaman
Perusakan habitat di dataran rendah Malaysia dan Indonesia cukup luas, dimana kehilangan di pulau Kalimantan sebanyak 25%. Selain itu, burung pemangsa ini terancam oleh pemeliharaan ilegal.[9]
^British Ornithologists' Union; Union, British Ornithologists'; Union, British Ornithologists' (1879). Ibis. 3. [London]: Published for the British Ornithologists' Union by Academic Press.