Aguila Saleh Issa Gueider[1] (bahasa Arab: عقيلة صالح عيسى اقويدر; lahir 11 Januari 1944)[2] adalah seorang ahli hukum dan politikus Libya yang menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Libya sejak 5 Agustus 2014. Ia juga merupakan perwakilan kota Al Qubbah, di sebelah timur negara itu.[3][4][5]
Karier
Setelah pemilu Parlemen Libya tahun 2014, Aguila Saleh Issa terpilih sebagai ketua parlemen, namun terpaksa mengungsi ke Tobruk bersama anggota Dewan Perwakilan Libya lainnya setelah Tripoli direbut oleh milisi.[6]
Pada tanggal 20 Februari 2015, kediaman Aguila Saleh Issa menjadi sasaran pemboman militan ISIS di kota Al Qubbah. Dalam peristiwa yang dikenal sebagai pemboman Al Qubbah, bom juga menargetkan pompa bensin dan kantor polisi. Itu adalah salah satu serangan paling mematikan di Libya sejak berakhirnya perang saudara tahun 2011, yang mengakibatkan sedikitnya 40 orang tewas, meski tidak jelas berapa banyak yang tewas dalam serangan di kediamannya. ISIS mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai pembalasan atas intervensi militer Mesir pada tahun 2015 di Libya.[7]
Pada tanggal 20 September 2021, Saleh mengumumkan niatnya untuk mundur sementara dari parlemen guna mencalonkan diri sebagai calon Presiden pada pemilihan umum Libya 2021,[8] tetapi pemilihan ditunda tanpa batas waktu setelah ketua Komisi Tinggi Pemilihan Umum Nasional (HNEC) memerintahkan pembubaran panitia pemilihan nasional.[9]
Referensi