Agenda (dari bahasa Latinagenda yang berarti hal-hal untuk dilakukan), adalah buku kecil atau binder yang dirancang untuk mudah dibawa-bawa. Biasanya berisi buku harian, kalender, buku alamat, kertas kosong, dan bagian lainnya.[1] Buku agenda adalah alat pribadi dan mungkin juga memiliki halaman dengan informasi yang berguna, seperti peta dan kode telepon. Buku agenda juga berhubungan dengan alat tulis lainnya yang memiliki satu atau lebih fungsi yang sama, seperti kalender janji pertemuan, rolodex, buku catatan, dan almanak.
Tidak seperti buku pengatur perencanaan/agenda biasa, jurnal bulet (bullet journal) atau bujo mungkin memiliki halaman atau bagian yang kosong, yang memungkinkan perseorangan untuk mempersonalisasi tata letak dan kontennya sesuai dengan keinginan mereka. Orang bisa memiliki kesempatan untuk menjadikannya milik mereka dan menggabungkan gaya pribadi mereka, menjadikan jurnal bulet sebagai cara baru untuk menemukan produktivitas atau ekspresi kreatif. Menurut desainer jurnal bulet, Ryder Carroll, jurnal bulet digambarkan sebagai "praktik kesadaran yang disamarkan sebagai sistem produktivitas."
Pada akhir abad ke-20, buku agenda pribadi dari kertas-dan-penjilid mulai digantikan oleh perangkat elektronik seperti asisten digital pribadi (PDA), perangkat lunak pengelola informasi pribadi, dan agenda daring. Proses ini kian cepat pada awal abad ke-21 dengan munculnya ponsel pintar, komputer tablet, jam pintar dan berbagai aplikasi seluler .