Di dalam Alkitab, tulah ketiga dari sepuluh tulah Mesir, dalam terjemahan bahasa Melayu sehari-hari diterjemahkan sebagai agas, alih-alih nyamuk seperti dalam beberapa terjemahan bahasa Indonesia.[1] Selain itu nama hewan ini juga digunakan dalam terjemahan KSKK dari Mazmur105:31[2] dan dalam Perjanjian Baru muncul sekali dalam teguran Yesus kepada para pemimpin Israel.[3]