Aeronautika (dari bahasa Yunani ὰήρ āēr yang berarti "udara" dan ναυτική nautikē yang berarti "navigasi di udara") adalah ilmu yang terlibat dalam pengkajian, perancangan, dan pembuatan mesin-mesin berkemampuan terbang, atau teknik-teknik pengoperasian pesawat terbang dan roket di atmosfer. Meski pada mulanya istilah ini bermakna harfiah "berlayar di udara", semata-mata hanya dirujuk sebagai ilmu pengoperasian pesawat terbang, kini aeronautika memiliki perluasan cakupan dengan menyertakan teknologi, bisnis, dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pesawat terbang.[1]
Salah satu bagian penting dalam aeronautika adalah sebuah cabang dari ilmu fisika yang disebut aerodinamika, yang membidangi pergerakan udara dan cara udara tersebut berinteraksi dengan benda-benda bergerak, seperti persawat terbang. Istilah "aviasi" kadang-kadang saling dipertukargunakan dengan aeronautika, kendati "aeronautika" melibatkan pesawat yang lebih ringan dari udara seperti kapal udara, dan meliputi kendaraan balistik yang tidak dibahas oleh "aviasi".[1]
Aeronautika dan Astronautika
Aeronautika dan Astronautika adalah bidang ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang ada sangkut pautnya dengan upaya penjelajahan manusia di atmosfer dan luar atmosfer/ luar angkasa. Sebelumnya orang-orang indonesia mengenal dengan nama teknik penerbangan (aviation engineering). Namun nama ini tidak global, sehingga digunakanlah istilah aeronautika dan astronautika (aeronautics and astronautics) atau teknik dirgantara (aerospace engineering). Tapi istilah teknik penerbangan masih dipakai di Indonesia karena alasan sejarah.
Hal-hal yang dipelajari dalam aeronautika dan astronautika contohnya adalah aerodinamika, aeroelastisitas, sistem propulsi, struktur, rancangan pesawat, astrodinamika, sistem navigasi, dan lain-lain.
Orang-orang menyangka lulusan dari bidang ini akan menjadi seorang pilot atau astronaut. Ini tidak salah, tetapi kurang tepat. Dalam ilmu ini hal yang dipelajari jauh lebih luas dari sekadar menjadi pilot atau astronaut.
Aeronautika dan Astronautika banyak diterapkan dalam berbagai bidang. Memang secara umum adalah mempelajari tentang pesawat dan wahana antariksa. Namun pengaplikasiannya sangat luas. Seperti pada pembuatan bangunan tinggi, kereta api cepat, mobil cepat, rancangan struktur, sistem telekomunikasi, dan lain-lain.
Program studi aeronautika dan astronautika tergolong langka di indonesia. ITB adalah salah satu perguruan tinggi yang menyediakan program studi ini. Dengan membaca ini, saya harap banyak generasi baru yang tertarik untuk menggeluti bidang ini untuk kedirgantaraan indonesia yang lebih maju.