Aegis Ballistic Missile Defense System (Aegis BMD or ABMD) atau Pertahanan Rudal Balistik Aegis System adalah program yang dikembangkan United States Department of Defense Missile Defense Agency untuk memberikan pertahanan rudal terhadap rudal balistik jarak pendek sampai jarak menengah. Ini adalah bagian dari strategi pertahanan rudal nasional Amerika Serikat. Aegis BMD (juga dikenal sebagai Sea-Based Midcourse) dirancang untuk mencegat rudal balistik fase pasca-dorongan dan sebelum masuk kembali.
Hal ini memungkinkan kapal perang untuk menembak jatuh rudal balistik musuh, dengan memperluas Aegis Combat System dengan penambahan radar AN / SPY-1 dan teknologi rudal Standard. Kapal yang dilengkapi Aegis BMD dapat mengirimkan informasi deteksi target mereka ke sistem Ground-Based Midcourse Defense dan, jika diperlukan, melibatkan potensi ancaman baik menggunakan rudal SM-2 atau SM-3.
Sistem saat menggunakan Lockheed Martin Aegis Weapon System dan Raytheon RIM-161 Standard Missile 3 (SM-3). Subkontraktor terkemuka dan ahli teknis termasuk Boeing Defense, Space & Security, Alliant Techsystems (ATK), Honeywell, Naval Surface Warfare Center, SPAWAR Systems Center, Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory (JHU / APL), dan Massachusetts Institute of Laboratory Technology Lincoln (Lincoln Lab).