Permainan Adang-adangan merupakan salah satu permainan tradisional dari daerah Jambi yang dilakukan oleh anak laki-laki atau perempuan berusia 10 - 16 tahun. Permainan ini dilakukan oleh minimal 6 orang dan membutuhkan tempat yang luas dan terbuka. Tempat ini diberi petak-petak sejumlah delapan buah, yang tiap petaknya berukuran lebih kurang tiga meter bujur sangkar. Permainan ini biasanya dilakukan pada saat turun ke sawah atau ke ladang.
Sebelum permainan dimulai, maka diadakan sut oleh ketua kelompok masing-masing. Kelompok yang menang bertindak sebagai penerobos, sedangkan yang kalah bertindak sebagai penjaga benteng, barulah permainan bisa dimulai.
Cara bermain
Pertama-tama masing-masing anggota penghadang menempati garis melintang pada petak-petak tersebut, ketua kelompok menempati garis paling depan. Ketua kelompok boleh berjalan atau berlari sampai ke belakang melewati garis vertikal yang ada di tengah, sedangkan penghadang lainnya hanya dibolehkan pada garis melintang yang sudah ditentukan.[1]
Referensi
- ^ Hamzuri, dan Tiarma Rita Siregar (1998). Permainan Tradisional Indonesia. Jakarta: Proyek Pembinaan Permuseuman. hlm. 69.