Ada Apa dengan Pocong? |
---|
|
Sutradara | Chiska Doppert |
---|
Produser | Firman Bintang |
---|
Ditulis oleh | Ule Sulaeman |
---|
Pemeran | |
---|
Perusahaan produksi |
- Mitra Pictures
- Co Bic Production
|
---|
Tanggal rilis |
- 23 Juni 2011 (2011-06-23)
|
---|
Durasi | 104 menit |
---|
Negara | Indonesia |
---|
Bahasa | Bahasa Indonesia |
---|
Ada Apa dengan Pocong? adalah film Indonesia yang dirilis pada 23 Juni 2011. Film ini disutradarai oleh Chiska Doppert dan dibintangi oleh Zacky Zimah dan Joanna Alexandra.
Film ini terinspirasi dari Ada Apa Dengan Cinta?.
Sinopsis
Suatu malam Wawan diteror habis-habisan oleh Pocong di tempat kostnya. Kemudian Hary, Boy dan Teddy mengalami hal yang sama, bahkan kemudian Tedi harus tertabrak mobil, ketika ia ketakutan dikejar pocong sehingga Teddy harus dirawat di rumah sakit.
Esoknya, Hary dan Wawan segera mendatangi Dukun sakti untuk meminta perlindungan. Tetapi ternyata, keris pemberian Dukun untuk melindungi Wawan dan Hary tidak membuat Pocong berhenti mengejar.
Kecelakaan yang menimpa Tedi dan Hary, membuat Wawan dan Boy semakin ketakutan. Tetapi mereka tidak bisa menghindar lagi dari dendam Pocong. Malam berikutnya, Wawan yang harus mengalami kecelakaan dengan mobilnya, karena Pocong terus menterornya. Boy panic, sehingga ia akhirnya mengakui kesalahnnya kepada Ririn (Joanna Alexandra) dan Mirna teman kostnya. Ternyata, Hary Cs sudah berbuat kesalahan, yaitu telah membunuh tidak sengaja seorang gadis bernama Lastri.
Kejadiannya, suatu hari Wawan membuat skenario untuk menjodohkan Hary dengan Lastri, teman sekampusnya. Wawan bersama Boy mengajak Lastri untuk ikut pulang dengan mobil Wawan. Di tengah jalan mobil Wawan mogok, padahal itu hanya rekayasa saja.
Wawan menawarkan kepada Lastri untuk pulang bersama Hary. Ia bahkan menjamin Lastri akan baik-baik saja bersama Hary, karena Hary teman baiknya. Padahal, maksud Wawan menawarkan Lastri ikut bersama Lastri, semata-mata supaya Lastri bisa dekat dengan Hary. Lastri mencium gelagat tersebut. Ia merasa tersinggung diperlakukan seperti itu oleh Wawan. Lastri marah, kemudian pergi meninggalkan Wawan Cs.
Wawan berusaha mengejar Lastri, dan Lastri mempercepat jalannya. Tiba-tiba saja kaki Lastri tersandung batu dan terjatuh. Seketika itu Lastri terkapar tak sadarkan diri. Bahkan, setelah diperiksa nadinya, ternyata Lastri telah meninggal. Wawan Cs panik. Mereka saling menyalahkan.
Malam itu mereka menyimpan mayat Lastri di gudang. Tetapi karena khawatir mayat itu akan membusuk dan tercium orang, esoknya mereka memutuskan untuk menguburkan mayat Lastri dengan mengenakan kain kafan secara layak di tanah kosong. Mayat Lastri penasaran, dan akhirnya Pocong “mengejar-ngejar” mereka semua.[1]
Pemeran
Referensi
Pranala luar