Abu Ya’kub Yusuf

Berikut adalah daerah ekspansi yang dilakukan oleh para khalifah Dinasti Muwahhidun, termasuk Abu Ya’kub Yusuf

Abu Ya’kub Yusuf adalah khalifah ketiga di dinasti Muwahhidun setelah Ibn Tumart (1114-1130 M) dan Abdul Mu’min (11301163 M).[1] Dia memerintah mulai tahun 1163 sampai 1181 Masehi.[1] Setelah Abdul Mu'min meninggal, Abu Ya'kub Yusuf melanjutkan kebijaksanaan ayahnya untuk menguasai beberapa kota di Andalusia (sekarang Spanyol).[1] Keberhasilannya berawal pada tahun 1172 M, saat ia berhasil menguasai kota Seville.[1] Kemudian ekspansi tersebut dilanjutkan ke Toledo, tetapi ketika pasukannya tiba di daerah Santarem dekat Lisabon, mereka dihadang oleh tentara Kristen. Dalam pertempuran tersebut, Abu Yak'ub Yusuf meninggal (1181) karena terluka.[1] Sepeninggal Abu Yakub Yusuf, pimpinan pemerintahan diserahkan kepada putranya yang bernama Abu Yusuf Yakub al-Manshur.[1] Masalah yang dihadapi oleh kepemimpinan yang baru juga tidak jauh berbeda dengan masa-masa penguasa sebelumnya, yakni menumpas para pemberontak yang berada di Andalusia.[1]

Di antara nama-nama cendekiawan muslim yang terkenal pada masa kepemimpinan Abu Ya'kub Yusuf adalah Ibn Tufayl (terkenal dengan nama lain Abebacer, Al-Andalusi, Al-Kurtubi, Al-Isybili), dokter istana Muwahhidun.[2] Kemudian ada juga Averrous (Ibn Rusyd), seorang dokter, filsuf, ahli matematika, ahli hukum.[2]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g "DINASTI MUWAHHIDUN". Freewebs. Diakses tanggal 1 Juli 2014. 
  2. ^ a b "Islam Masa Klasik". Academia Web. Diakses tanggal 1 Juli 2014.