Untuk orang lain dengan nama yang sama, lihat
Abdul Kadir.
Abdul Kadir To'et, atau yang lebih akrab dipanggil dengan nama To'et (lahir di Kemili, 1921 - meninggal di Win Nareh, 25 Mei 2015 pada umur 94 tahun) adalah seorang seniman didong, kesenian rakyat Gayo, Aceh yang memadukan unsur tari, vokal dan sastra. To'et adalah penerima anugerah Bintang Jasa Nararya dari Presiden RI pada tahun 2010.
To’et dilahirkan di dengan nama asli Abdul Kadir To’et Bin Angong. Nama To’et melekat padanya karena sebuah syair yang didendangkannya berjudul Ret Ret Tum.[1] Tidak hanya dikenal sebagai penyair Aceh yang bersuara merdu, ia pun konsisten melestarikan seni didong, yang merupakan varian dari bentuk nyanyian rakyat. Dalam didong, unsur nyanyian dan lirik (puisi) sama-sama pentingnya,[2] di samping adanya unsur tarian.
Catatan
Referensi
- Melalatoa, M.Junus (April 2001). Didong: pentas kreativitas Gayo. Yayasan Obor Indonesia. ISBN 979-461-377-0.
Pranala luar