ALARM (Air Launched Anti-Radiation Missile) adalah rudal anti-radiasi Inggris yang dirancang terutama untuk menghancurkan radar musuh untuk tujuan Suppression of Enemy Air Defenses (SEAD). Pesawat ini digunakan oleh RAF dan masih digunakan oleh Angkatan Udara Kerajaan Saudi. Senjata ini dihentikan penggunaannya oleh Inggris pada akhir tahun 2013, tetapi terus digunakan oleh Saudi.[1][2][3][4][5][6][7][8][9]
ALARM adalah sistem fire-and-forget, dengan kemampuan berkeliaran tambahan. Dalam mode berkeliaran, saat diluncurkan, ALARM akan naik ke ketinggian 13.000 meter (43.000 kaki). Jika radar target mati, rudal akan mengeluarkan parasut dan turun perlahan hingga radar menyala. Rudal tersebut kemudian akan menembakkan motor sekunder untuk menyerang sasaran.[10][11]
Lihat pula
Referensi
- ^ "Saudis review F.3 air-defence role". Flight International. Reed Business Publishing. 1991-12-25.
- ^ Scott, Richard (21 January 2014). "UK retires ALARM missile". IHS Jane's 360. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 February 2014. Diakses tanggal 15 February 2015.
- ^ Bloom, Bridget (1983-05-16). "Thatcher to resolve anti-radar missile row". Financial Times.
- ^ "British Select Alarm Missile Over HARM". Aviation Week & Space Technology. McGraw-Hill. 1983-07-08.
- ^ Bloom, Bridget (1983-07-30). "Missile manufacturers bid for UK navy deal". Financial Times.
- ^ Buchan, David (20 July 1987). "BAe Cancels Missile Deal With Royal Ordnance". Financial Times.
- ^ "British Aerospace Delays Missile Program". Aviation Week & Space Technology. McGraw-Hill. 21 September 1987.
- ^ Evans, Michael (18 March 1988). "Missile bill for RAF up £150 million". The Times. Times Newspapers.
- ^ Flight International 1990
- ^ UK-Supplied Precision Weapons Prove Popular in Saudi-Led Yemen Campaign - Defensenews.com, 17 October 2016
- ^ "1987 | 1575 | Flight Archive". www.flightglobal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-15.
