17-sai no Teikoku (17才の帝国, 17-sai no Teikoku, terj. har. 'Kekaisaran 17 Tahun') atau Rezim Remaja[3] adalah drama televisi yang disiarkan di NHK General "Doyō Drama" dari 7 Mei hingga 4 Juni 2022.[4][5] Drama ini dibintangi oleh Fūju Kamio sebagai pemeran utama. Drama ini merupakan karya asli dari penulis skenario Reiko Yoshida.[4][5]
Sinopsis
Pada tahun 202X. Jepang berada dalam kondisi stagnan. Guna mengubah situasi tersebut, Perdana Menteri Washida meluncurkan proyek Utopi-AI, sebuah eksperimen yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memilih para pemimpin guna memerintah sebuah kota yang tengah mengalami kemerosotan. AI memilih Maki Aran menjadi pemimpin kota itu. Ia adalah seorang pelajar SMA berusia 17 tahun yang bermimpi mewujudkan masyarakat utopia. AI juga memilih anggota pemerintahan lainnya yang berusia awal 20-an. Bersama tim muda ini, Aran memanfaatkan AI untuk mereformasi dan mengubah kota yang lesu menjadi Utopi-AI yang ideal.[3]
Pemeran
Daftar episode
No
|
Judul
|
Tayang Perdana
|
01 | "Kelahiran Sebuah Rezim" "Teikoku Tanjō" (帝国誕生) | 7 Mei 2022 |
---|
Pada tahun 202X, dengan perekonomian Jepang dalam keadaan stagnan, kota eksperimen Utopi-AI diluncurkan oleh Taira Kiyoshi berdasarkan arahan Perdana Menteri Washida Tsuguaki. Semua "anggota kabinet" kota yang dipilih oleh unit kecerdasan buatan (AI) Solon adalah kalangan muda yang bersemangat, termasuk "perdana menteri" Maki Aran, seorang pelajar SMA berusia 17 tahun. Tiga bulan kemudian, Sagawa Sachi, seorang penggemar Aran, pindah ke Utopi-AI bersama keluarganya dan pemerintahan kota eksperimen pun dimulai. Aran langsung mengusulkan pembubaran dewan kota dan berjanji untuk mundur ketika tingkat persetujuannya turun di bawah 30%. "Rezim remaja" pun dimulai.[3] |
02 | "Pilihan untuk Kebahagiaan" "Kōfuku e no Sentaku" (幸福への選択) | 14 Mei 2022 |
---|
Arahan reformasi Maki Aran ditentang oleh mantan wali kota Hosaka Shigeo dan para pejabat senior kota lainnya yang menuntut agar dewan kota dikembalikan. Aran tidak menyerah dan justru turun ke lapangan bersama Sachi untuk mendengar langsung pendapat warga. Di sebuah distrik perbelanjaan tradisional yang akan dibangun kembali, dia bertemu penentangnya, Bell, yang menegaskan bahwa "pemandangan yang hilang tidak akan bisa kembali". Tersentuh oleh perkataan itu, Aran memerintahkan Solon untuk membuat rancangan alternatif dan memutuskan untuk melakukan referendum guna menentukan rancangan baru pembangunan kembali. Sikap jujur dan lugas Aran dalam memerintah kota perlahan-lahan memikat Kiyoshi, tetapi sebuah misteri berkembang terkait motif Aran sesungguhnya.[3] |
03 | "Kota Impian" "Yumemiru Machi" (夢見る街) | 21 Mei 2022 |
---|
Reformasi Aran meluas pada perampingan tenaga kerja dengan memanfaatkan AI. Sejalan dengan kebijakan itu, ibunya Sachi, Sagawa Tae, seorang guru SMP, termasuk dalam daftar calon yang akan dipecat. Kebijakan pemecatan tenaga kerja yang tidak diperlukan itu mendapatkan penentangan keras dari warga, membuat tingkat persetujuan Aran turun mendekati ambang batas pemakzulan 30%. Sachi yang menjadi tidak percaya dengan Aran akibat pemecatan ibunya, menemukan rahasia Aran. Kiyoshi juga menemukan rahasia yang bisa merusak Kabinet Washida.[3] |
04 | "Dunia yang Ideal" "Risō no Sekai" (理想の世界) | 28 Mei 2022 |
---|
Kiyoshi dan Sachi sekarang mengetahui kalau aspirasi politik Aran dipicu oleh kematian teman masa kecilnya, Yuki, korban skandal 7 tahun lalu yang melibatkan ayahnya terkait sumbangan terselubung kepada Perdana Menteri Washida. Curiga bahwa Aran ingin balas dendam, Washida memerintahkan Kiyoshi untuk menyingkirkan Aran dari posisinya, tetapi hal itu membuat Kiyoshi dilema, apakah harus menjegal Aran atau membela Utopi-AI. Sementara itu, Sachi memberi tahu Kiyoshi mengenai temuannya bahwa Aran menciptakan seorang gadis AI di sebuah ruangan tersembunyi di tempat tinggalnya.[3] |
05 | "Pemakzulan Solon" "Soron no Dangai" (ソロンの弾劾) | 4 Juni 2022 |
---|
Kiyoshi mendapatkan buku harian yang menyimpan kebenaran terkait skandal uang sumbangan yang bisa menjatuhkan Kabinet Washida. Ia datang ke kantor Perdana Menteri dengan membawa buku harian tersebut. Sementara itu, terungkap bahwa karakter AI yang diciptakan secara rahasia oleh Aran adalah versi virtual dari teman masa kecilnya, Yuki, yang diberi nama Snow. Karena merasa hidupnya terancam, Snow meyakinkan Sachi untuk membantunya. Namun, karakter AI tersebut lepas kendali dan menyebabkan nasib Aran serta Utopi-AI jadi tidak menentu.[3] |
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|