Rex adalah seorang pemimpin geng perampok. Ia berambisi untuk mencuri sebuah kotak misterius yang disimpan di dalam sebuah bank. Konon, kotak tersebut menyimpan hal yang sangat berharga hingga tak diketahui secara persis jenis benda di dalamnya. Rex pun merekrut orang-orang handal. Ada Frank dan adiknya, Joe yang sudah dikenal sebagai perampok ulung. Tak ada misi yang pernah gagal di tangan keduanya. Merasa misi tersebut cukup menarik, kakak-beradik ini pun mulai menyiapkan segala rencana yang dibutuhkan untuk misi itu.
Frank dan tim pun melancarkan misi tersebut, sementara Rex hanya memantau. Beruntung, kotak yang diincar Rex begitu mudah ditemukan dan misi pun selesai lebih cepat. Semua berjalan sesuai rencana, namun ketika barang yang dicari sudah mereka dapatkan, tiba-tiba alarm internal bank berbunyi. Polisi tiba di lokasi kejadian lebih cepat dari perkiraan. Mereka pun terlibat adu tembak dengan Frank yang ada di garda terdepan. Frank dan Joe pun terlibat baku tembak lalu keluar lewat pintu belakang, tetapi mendadak seseorang memukul kepala Frank hingga ia pingsan selama 10 menit.
Orang tersebut juga menembak mati Joe, sekaligus membawa kotak yang jadi target misi. Sadar dari pingsannya, Frank menemukan Joe sudah tewas dan benda berharga yang mereka rampok sudah raib. Ia lalu sadar bahwa ada yang mensabotase perampokan tersebut karena jalur pelarian itu tidak diketahui orang lain. Di tengah rasa frustrasi dan kebingungan, Frank meminta bantuan Claire yang merupakan kekasih dari Joe, untuk menyatukan kembali tim perampok dan menemukan kemungkinan keberadaan pengkhianat sekaligus pembunuh dari adik kesayangannya, seraya mencari kotak incaran Rex.