Zeila
Zeila (bahasa Somali: Saylac, bahasa Arab: زيلع), juga dieja Zaila atau Zeyla, adalah sebuah kota pelabuhan yang terletak di kawasan Awdal barat laut di Somalia.[2] Pada Abad Pertengahan, pengelana Yahudi Benyamin dari Tudela mengidentifikasikan Zeila (atau Zawilah) sebagai "Havilah" dalam Alkitab.[3] Sebagian besar ahli modern mengidentifikasikan "Havilah" sebagai lokasi Avalit yang disebutkan dalam catatan perjalanan Yunani-Romawi dari abad ke-1, "Periplus dari Laut Eritrea".[4][5] Kota ini berkembang menjadi pusat agama Islam tidak lama setelah peristiwa hegira. Pada abad ke-9, Zeila menjadi ibu kota Kerajaan Adal. Kota ini kemudian menjadi ibu kota Kesultanan Ifat pada abad ke-13 dan lalu menjadi ibu kota Kesultanan Adal. Kota ini mencapai puncak kejayaannya pada akhir abad ke-16. Kota ini kemudian berada di bawah perlindungan Kesultanan Utsmaniyah dan akhirnya dijajah oleh Imperium Britania. Kota ini secara tradisional merupakan wilayah suku Somali yang disebut Dir.[6] Catatan kaki
Daftar pustaka
Pranala luarWikiwisata memiliki panduan wisata Zeila. Wikimedia Commons memiliki media mengenai Zeila. |