Yubileum 2025 dimulai pada Malam Natal (24 Desember) 2024 dan akan berlanjut hingga Epifani (6 Januari) 2026. Yubileum ini juga ditandai dengan pembukaan Pintu Suci yang dimulai di Basilika Santo Petrus pada 24 Desember 2024 dan di gereja-gereja lain di berbagai belahan dunia.
Persiapan
Pada penutupan Yubileum Agung tahun 2000, Paus Yohanes Paulus II berbicara kepada anak-anak di dunia, dan menyatakan bahwa anak-anak dan remaja pada masa itu akan menjadi "pemain utama pada Yubileum berikutnya pada tahun 2025."[4]
Pada tanggal 3 Januari 2022, dalam pertemuan yang diadakan di Roma, ditetapkan bahwa motto acara tersebut adalah "Peregrinantes in Spem".[6] Dalam Bahasa Indonesia, motto tersebut diterjemahkan sebagai "Peziarah Pengharapan" (ditulis juga sebagai "Peziarah Harapan" ataupun "Peziarah dalam Harapan").[7]
Pada tanggal 22 Februari Dewan Kepausan untuk Mempromosikan Evangelisasi Baru mengadakan kompetisi merancang logo resmi Yubileum 2025, di mana para peserta diminta untuk mendasarkan karya mereka pada motto tersebut. Dewan Kepausan akan memilih desain yang paling dapat mengkomunikasikan pesan tersebut. Kompetisi dibuka hingga 20 Mei,[8] dan pada akhir Juni 2022, logo resmi telah ditampilkan.[9]
Bulla kepausan,[10] yang berjudul Spes non confundit, dibacakan pada 9 Mei 2024, yakni pada Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus. Dokumen ini menjelaskan poin-poin penting bagi perayaan Yubileum, yang di dalamnya disoroti beberapa hal, antara lain:[11]
Pada tanggal 28 Oktober, Vatikan meluncurkan maskot kartun bernama "Luce" (bahasa Italia yang berarti "terang") untuk Yubileum 2025, dengan harapan untuk melibatkan peserta yang lebih muda.[13]
Perayaan Yubelium dimulai pada Malam Natal (24 Desember) 2024, ketika Paus Fransiskus mengetuk Pintu Suci Basilika Santo Petrus di Vatikan dari kursi rodanya. Pintu diayunkan terbuka dan Paus Fransiskus melewati ambang pintu saat Misa Malam Natal di basilika dimulai.[15]
Pintu kelima, yang terletak di penjara Roma di Rebibbia, dibuka pada 26 Desember 2024. Tindakan tersebut dimaksudkan sebagai simbol "mengundang semua tahanan untuk menatap masa depan dengan harapan dan rasa percaya diri yang baru". Ini adalah pertama kalinya pintu penjara dibuka untuk menandai dimulainya tahun Yubelium.[16]
Pelaksanaan di Indonesia
Regio Jawa
Keuskupan Agung Jakarta menetapkan bahwa semua paroki di Keuskupan Agung Jakarta membuat Pintu Suci (Porta Sancta) dan umumnya dibuka pada tanggal 4 atau 5 Januari 2025. Setelah melewati Porta Sancta, peziarah memasuki gereja dan mengucapkan Doa Tahun Yubileum beserta dengan intensi doa Bapa Suci dan intensi doa pribadi. Salah satu poin dalam menerima indulgensi adalah "melakukan perbuatan amal dan belas kasih", yang selaras dengan Arah Dasar Pastoral Keuskupan Agung Jakarta pada tahun 2025. Indulgensi juga dapat diterima saat melakukan ziarah ke 9 gereja di dalam 9 dekenat yang berbeda yang ada di wilayah KAJ. Adapun 9 dekanat di wilayah KAJ, yakni:[17]
Dekanat Jakarta Pusat
Dekanat Jakarta Barat I
Dekanat Jakarta Barat II
Dekanat Jakarta Selatan
Dekanat Jakarta Utara
Dekanat Jakarta Timur
Dekanat Tangerang I
Dekanat Tangerang II
Dekanat Bekasi
Keuskupan Bandung menetapkan sembilan Pintu Suci yang dapat dikunjungi umat selama tahun 2025, dan dibuka pada masing-masing tanggal, yakni:[18]
Keuskupan Bogor mendorong umat untuk mengunjungi ruang adorasi yang tersebar di berbagai paroki dan juga melakukan kunjungan minimal satu dari tempat-tempat yang ditentukan berikut:[19]
Taman Doa Plaza Maria, Taman Doa Maria Ratu Pencinta Damai, Taman Doa Sacra Familia: Magnificat Anima Mea Dominum yang terletak di kompleks Katedral Bogor
Keuskupan Purwokerto menetapkan tiga tempat ziarah selama Yubileum 2025, yang merupakan tiga gereja awal di Keuskupan Purwokerto, dan dibuka pada masing-masing tanggal, yaitu:[21]
Dalam wilayah Keuskupan Agung Palembang, pintu suci ditetapkan di beberapa lokasi, termasuk Katedral Santa Maria Palembang, pintu via crucis Sukamoro, Banyuasin, serta pintu gereja utama di masing-masing lima dekanat dalam wilayah Keuskupan Agung Palembang. Adapun lima dekanat di Keuskupan Agung Palembang, yakni:[25]
Dekanat Palembang
Dekanat Belitang
Dekanat Lubuklinggau
Dekanat Jambi
Dekanat Bengkulu
Keuskupan Pangkalpinang menetapkan tempat suci berikut sebagai tempat ziarah dalam Yubileum 2025.
Keuskupan Maumere mengawali tahun Yubileum 2025 dengan perayaan ekaristi dan pembukaan Pintu Suci pada 29 Desember 2024, yang didahului dengan perarakan dari Taman Doa Kristus Raja menuju Katedral Maumere.[27] Selain itu, ditentukan sejumlah gereja dan tempat ziarah dalam Yubileum 2025, antara lain:[28]
Keuskupan Agung Kupang memulai Yubileum 2025 dalam Perayaan Ekaristi pada 29 Desember 2024 di Gereja Santa Familia, Sikumana.[29] Keuskupan Agung Kupang menetapkan dua tempat ziarah dalam Yubileum 2025, yakni:[30]
Perayaan Ekaristi Pencanangan Tahun Yubelium 2025 Keuskupan Weetebula berlangsung pada 29 Desember 2024. Perayaan Ekaristi didahului dengan perarakan dari Kapela Susteran ADM menuju Katedral Weetebula.
Referensi
^Juan Pablo II (5 January 2001). "Discurso del santo padre Juan Pablo II al final de la fiesta-concierto que le ofrecieron los niños". Diakses tanggal January 18, 2024. [...] Anda, yang hari ini adalah anak-anak dan kaum muda, besok akan menjadi generasi pertama umat Kristen dewasa saat milenium ketiga. Betapa besarnya tanggung jawab Anda! Kalian akan menjadi tokoh utama dalam peringatan 50 tahun berikutnya, di tahun 2025.