Sources: Yerevan city area [2] Sources: City population [3]
Yerevan (bahasa Armenia: Երևան, Երեւան) adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Armenia. Berdasarkan perkiraan resmi tahun 2022, penduduk kota ini mencapai 1,092,800.[4]
Yerevan memiliki sejarah yang panjang, dapat dirunut ke tahun 8 SM pada masa pendirian benteng Erebuni tahun 782 BCE oleh Raja Argishti I di titik barat Dataran Ararat.[5] Erebuni didesain sebagai kota administrasi sekaligus pusat keagamaan, yang menandai fungsinya sebagai ibu kota kerajaan."[6]
Etimologi
Salah satu teori mengenai asal-usul nama Yerevan adalah kota ini dinamakan berdasarkan seorang raja Armenia yang bernama Orontes IV, raja terakhir dari Dinasti Orontis, yang sekaligus merupakan pendiri Kota Yervandashat.[8] Bagaimana pun, nama kota ini lebih mungkin berasal dari benteng era Urartu yang bernama Erebuni (Էրեբունի), yang didirikan di wilayah Yerevan modern pada 782 SM oleh Raja Argishti I.[8] "Erebuni" kemungkinan berasal dari kata dalam bahasa Urartu yang artinya "untuk menawan". Hal ini menunjukkan bahwa nama Erebuni dapat diinterpretasikan sebagai "penaklukan" atau "kemenangan".[9]
Hubungan internasional
Sejak Maret 2017, Yerevan telah menjalin hubungan kota kembar dengan 25 kota dan negara bagian di seluruh dunia, yang meliputi:[10]
^R. D. Barnett (1982). "Urartu". Dalam John Boardman; I. E. S. Edwards; N. G. L. Hammond; E. Sollberger. The Cambridge Ancient History, Vol. 3, Part 1: The Prehistory of the Balkans, the Aegean World, Tenth to Eighth Centuries BC (edisi ke-2nd). Cambridge University Press. hlm. 346. ISBN978-0521224963. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-18. Diakses tanggal 2022-09-07.
^ abKesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama SAE
^Israelyan, Margarit A. (1971). Էրեբունի: Բերդ-Քաղաքի Պատմություն [Erebuni: The History of a Fortress-City] (dalam bahasa Armenia). Yerevan: Hayastan Publishing Press. hlm. 12–13.