Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani (bahasa Arab: الشيخ تميم بن حمد آل ثاني, lahir 3 Juni 1980) adalah Emir negara Qatar saat ini. Dia adalah putra keempat dari Emir Qatar sebelumnya, Syekh Hamad bin Khalifa al-Tsani. Ia menjadi Emir Qatar pada tanggal 25 Juni 2013 setelah ayahnya turun takhta. Dia merupakan Emir Qatar ke-8 sepanjang sejarah. Dia juga menjadi Emir Qatar termuda ketika naik tahta atau mulai menjabat yakni saat berusia 33 tahun. Sebelum dan setelah menjadi Emir Qatar, dia selalu konsisten mengadakan berbagai upaya dalam pemerintahan untuk mempromosikan event-event internasional khususnya dalam bidang olahraga di Qatar.
Pada 25 Juni 2013, Tamim menjadi Emir Qatar setelah ayahnya menyerahkan kekuasaan dalam pidato yang disiarkan televisi.[4]
Kehidupan pribadi
Pada 8 Januari 2005, Syekh Tamim menikahi Syeikha Jawaher binti Hamad bin Suhaim al-Tsani, putri dari Syekh Hamad bin Suhaim al-Tsani. Mereka memiliki empat anak - dua putra dan dua putri:[2]
Syeikha Almayassa binti Tamim al-Tsani (lahir 2006)
Syekh Hamad bin Tamim al-Tsani (lahir 2008)
Syeikha Aisha binti Tamim al-Tsani (lahir 2010)
Syekh Jassim bin Tamim al-Tsani (lahir 2012)
Syekh Tamim memiliki istri kedua, Syeikha Anoud binti Mana Al-Hajri, yang dinikahinya pada 3 Maret 2009. Dia adalah putri dari Mana bin Abdul Hadi Al-Hajri, Duta Besar Qatar untuk Yordania.[5] Bersama-sama mereka memiliki dua anak, seorang putri dan seorang putra:[2]
Syeikha Nayla binti Tamim al-Tsani (lahir 2010)
Syekh Abdullah bin Tamim al-Tsani (lahir 29 September 2012)
^ ab"Portal". Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2015. Diakses tanggal 6 December 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Quirinale". Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 April 2014. Diakses tanggal 22 April 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Webdo". 3 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2019. Diakses tanggal 30 March 2019.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Penjabat kepala negara ditunjukkan dengan huruf italik. 1 Diakui oleh Majelis Nasional sebagai Presiden Sementara Venezuela tetapi tidak diakui oleh Presiden Maduro sebagai penggantinya selama krisis kepresidenan.