Rio de Janeiro
Rio de Janeiro (bermakna "Sungai Januari" dalam bahasa Portugis) merupakan ibu kota negara bagian Rio de Janeiro, Brasil. Kota ini mempunyai luas sebesar 1.256 km² dan penduduk sekitar 6.150.000 juta jiwa (2004). Sekitar 10 juta orang tinggal di wilayah metropolitan Rio de Janeiro, yang saat ini merupakan kota terbesar keempat di dunia. Pada tahun 2012, Rio de Janeiro ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Rio de Janeiro adalah rumah bagi banyak universitas dan institut, merupakan pusat penelitian dan pengembangan terbesar kedua di Brazil. Menurut data tahun 2005, Rio de Janeiro bertanggung jawab atas 17% data ilmiah nasional.[1] Rio de Janeiro merupakan kota yang paling banyak dikunjungi di Brazil, dikenal karena keindahan alamnya, karnaval, samba, bossa nova, dan pantai-pantai balneario[2] seperti Barra da Tijuca, Copacabana, Ipanema, and Leblon. Selain Pantai, Rio de Janeiro memiliki landmark yang terkenal seperti, Patung Kristus Penebus (termasuk salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru) di atas gunung Corcovado, Gunung Sugarloaf dengan Kereta gantungnya, Sambadrome (sebuah parade selama festival Rio de Janeiro), dan stadion Stadion Maracanã, merupakan salah satu stadion sepak bola terbesar di dunia.[3] SejarahPada tahun 1565, Rio de Janeiro ditemukan oleh bangsa Portugis yang kemudian menjadi wilayah kekuasaan Kekaisaran Portugis. Kemudian pada tahun 1763, menjadi ibu kota Negara Bagian Brasil, negara bagian Kekaisaran Portugis. Pada tahun 1808, ketika Kerajaan Portugis berpindah dari Portugal ke Brasil, Rio de Janeiro menjadi pilihan Ratu Maria I dari Portugal. Kemudian, pada tahun 1815, di bawah kepemimpinan putranya, Pangeran Regent, dan Raja João VI dari Portugal, mengangkat Brasil menjadi sebuah kerajaan, di dalam Kerajaan Bersatu Portugal, Brasil, dan Algarves. ketika Perang Kemerdekaan Brasil dimulai, Rio de Janeiro tetap menjadi ibu kota monarki Lusitania sampai tahun 1822. Rio de Janeiro kemudian menjabat sebagai ibu kota Kekaisaran Brasil hingga 1889. Kemudian Rio de Janeiro menjadi ibu kota Brasil hingga 1960 sampai ibu kota dipindahkan ke Brasilia. GeografiRio de Janeiro berada di bagian paling barat dari garis pantai Atlantik Brasil (antara selat timur ke Ilha Grande, di Costa Verde, dan Cabo Frio), dekat dengan Tropic of Capricorn, di mana garis pantai diorientasikan ke arah timur– Barat. Menghadap sebagian besar ke selatan, kota ini didirikan di sebuah jalan masuk dari bentangan pantai ini, teluk Guanabara (Baía de Guanabara), dan pintu masuknya ditandai oleh sebuah titik tanah yang disebut Sugar Loaf (Pão de Açúcar).[4] OlahragaRio de Janeiro menjadi tuan rumah Pan American Games ke-15 yang diselenggarakan pada 13 Juli-29 Juli 2007.[butuh rujukan] Pada tahun 2016, Rio de Janeiro juga menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2016 setelah terpilih pada tahun 2009.[5] Selain itu, Rio de Janeiro juga menjadi tuan rumah untuk Paralimpiade Musim Panas 2016. Pada tahun 2014, Rio de Janeiro menjadi tempat pelaksanaan pertandingan Final dan sekaligus upacara penutupan Piala Dunia FIFA 2014 Brazil.[butuh rujukan] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Rio de Janeiro. Wikiwisata memiliki panduan wisata Rio de Janeiro (city).
|