Quadratus dari Athena
Saint Quadratus dari Athena (bahasa Yunani: Άγιος Κοδράτος) dikatakan adalah apologis Kristen pertama. Ia terhitung di antara Tujuh puluh Rasul dalam tradisi Gereja Timur. Catatan EusebiusDikatakan oleh Eusebius dari Kaisarea bahwa ia adalah seorang "murid para Rasul" (auditor apostolorum).[1] Dalam bukunya Ecclesiastical History, Buku IV, bab 3, Eusebius mencatat bahwa:
Dengan kata lain, Eusebius menyatakan bahwa Quadratus menujukan wacana bagi Kaisar Romawi Hadrianus yang berisi pembelaan, atau apologi, bagi agama Kristen, ketika kaisar itu mengunjungi Athena pada tahun 124 atau 125 (yang rupanya salah dicatat oleh Eusebius[3]) dan berhasil menggerakkan kaisar untuk mengeluarkan maklumat yang menguntungkan. Menyebutkan bahwa banyak dari mereka yang sembuh atau dibangkitkan dari antara orang mati oleh Kristus masih hidup tampaknya menjadi bagian dari sebuah argumen bahwa Kristus tidak hanya sekadar pekerja mukjizat yang efeknya hanya sementara. Eusebius kemudian merangkum surat oleh Dionysius dari Korintus yang hanya menyatakan bahwa Quadratus diangkat menjadi Uskup Athena "setelah kemartiran Publius', dan yang menyatakan bahwa 'melalui semangat mereka [orang Kristen Athena] dijadikan bersatu lagi dan dan iman mereka dihidupkan kembali.< ref>Historia Ecclesiastica, 4.23.</ref> Komentar lainP. Andriessen menyarankan bahwa apologi Quadratus adalah karya yang dikenal sebagai Surat Diognetus,[4] saran ini oleh Michael W. Holmes dikatakan "menarik". Meskipun mengakui bahwa Surat Diognetus tidak mengandung kutipan satu-satunya yang dikenal dari pidato Quadratus, Holmes membela identifikasi ini dengan mencatat "ada kesenjangan antara 7.6 dan 7.7 ke mana ia akan cocok dengan sangat baik."[5] Karena kesamaan nama beberapa sarjana[6] telah menyimpulkan bahwa Apologis Quadratus adalah orang yang sama dengan Quadratus, seorang nabi yang disebutkan di tempat lain oleh Eusebius (H. E., 3.37). Namun, buktinya terlalu sedikit untuk meyakinkan. Referensi kemudian mengenai Quadratus dalam karya Jerome dan martyrologies semuanya didasarkan pada catatan Eusebius, atau pengembangan tidak teratur dari tulisannya. Apologis lain, Aristides, membuat karya yang serupa. Eusebius memiliki salinan kedua makalah ini. Karena dia adalah uskup dari Athena setelah Publius, Quadratus kadang-kadang dimasukkan di antara para Bapa Apostolik. Eusebius menyebutnya "orang yang bijak dan beriman Apostolik." dan Jerome dalam Viri illustrissimi menguatkan kaitan kerasulan, memanggilnya "murid dari para rasul". Lihat pulaReferensi
CatatanArtikel ini memuat teks dari suatu penerbitan yang sekarang berada dalam ranah publik: Herbermann, Charles, ed. (1913). "Quadratus". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton. Pranala luar
|