Perserang Serang
Persatuan Sepak bola Indonesia Kabupaten Serang (disingkat Perserang Serang atau Perserang) adalah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari kabupaten Serang, Banten. Saat ini, Perserang bermain di Liga 3. Julukan klub Perserang adalah Laskar Singandaru. Walaupun berasal dari Kabupaten Serang, saat ini Perserang masih bermarkas di Stadion Maulana Yusuf yang letaknya berada di wilayah Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten. StadionSebelum menggunakan Stadion Maulana Yusuf, lapangan yang dipergunakan oleh Perserang adalah Lapangan Baladika Milik Kopasus Kota Serang dan Lapangan Krakatau Steel Cilegon. Ketika perkembangan sepak bola Serang kian maju pesat, maka digunakanlah Stadion Maulana Yusuf sebagai kandang dari Perserang. SuporterPerserang Serang memiliki suporter utama yang biasa disebut BALSING atau Bala Singandaru. Balsing dibentuk pada tahun 2005 tersebut adalah hasil peleburan dari 3 kelompok suporter yang sama-sama mendukung Perserang Serang yang pada saat itu tengah berlaga di divisi II Liga Amatir Indonesia. Tiga kelompok suporter tersebut adalah Serang City (SC), Bootbois & Himpunan Mahasiswa Serang (HAMAS). Mereka yang berada dibalik terbentuknya BALSING adalah Daeng Djago, Atet, Ipay, Wira, Abi & Jeni. Adapun ketua umum (ketum) Balsing yang pertama adalah Lilis Karyawati seorang tokoh dari Kota Serang yang gila bola. Di kepemimpinan Lilis Karyawti, Balsing semakin maju dan dikenal oleh masyarakat sepak bola serang. Balsing sempat mengalami kevakuman ketika Pemkab Serang memutuskan untuk membubarkan Perserang dan membatalkan keikutsertannya pada kompetisi Divisi I Liga Indonesia tahun 2008, hanya dua hari menjelang kick off kompetisi. Meski sempat melancarkan sejumlah aksi protes, seperti menyuarakan protes melalui media massa dan aksi menanam pohon pisang di Stadion Maulana Yusuf, Balsing tak bisa menolong Perserang untuk tetap berkompetisi dan akhirnya terdegradasi ke Divisi II. Setelah itu, Balsing berkutat di Divisi II Liga Indonesia. Meski Balsing tetap mendampingi Perserang di beberapa tahun yang kelam itu, antusiasme masyarakat untuk mendukung Perserang tak bisa didongkrak. Memasuki tahun 2013, geliat Balsing kembali muncul. Promosi Perserang ke Divisi I pada tahun itu membuat pendukung Perserang, baik muka-muka lama maupun muka-muka baru mulai eksis memberikan dukungan kepada tim kesayangannya. Meski gagal promosi ke Divisi Utama pada musim kompetisi 2013, geliat Balsing tetap ada. Memasuki musim kompetisi 2014, geliat Balsing terasa semakin kencang dan mulai mendekati masa-masa ketika Perserang dihuni para pemain legendaris seperti Imam Riyadi, Perri Sah Kolie dan Hasanudin. Didukung dengan penampilan impresif Laskar Singandaru saat bertindak sebagai tuan rumah, sedikit demi sedikit masyarakat Serang mulai memadati stadion dan bergabung bersama Balsing memberikan dukungan kepada Perserang. Pada musim kompetisi 2015, Balsing akan menjadi pemain keduabelas bagi perserang pada kancah Divisi Utama Liga Indonesia Setelah pada musim divisi I tahun 2014 lalu perserang mampu menduduki posisi ke-3 babak play off liga nusantara.[1] Rekor musim ke musim
SkuatBerikut daftar pemain Perserang di Liga 2.[2] Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
Staff kepelatihan
Pelatih
Official Sosmed1. Fanspage Resmi Perserang[3] Lihat PulaTim Sepak bola Asal Provinsi Banten
Penyedia baju tim
Sponsor
KontroversiSebanyak lima eks pemain Perserang Serang, Eka Dwi Susanto, Fandy Edy, Ade Ivan Hafilah, Ivan Juliyandhi dan Aray Suhendri, diduga terlibat pengaturan skor pada laga Perserang Serang vs RANS FC di lanjutan Liga 2 2021. Mereka terlibat dalam percobaan suap untuk mengatur skor pada laga RANS FC vs Perserang Serang.[5] Referensi
Pranala luar
Baca Pula |