Pemilihan umum Dewan Kota Arab Saudi 2015Pemilihan umum dewan kota di Arab Saudi telah berlangsung pada 12 Desember 2015.[1][2] Tidak sama dengan pemilu dewan kota sebelumnya yang berlangsung tahun 2005 dan 2011, pemilu dewan kota 2015 mengizinkan wanita memilih dan dipilih.[2][3][4] Pemilu kali ini untuk memilih sepertiga dari total 284 kursi dewan kota.[5] Latar belakangDua pemilu sebelumnya, yang mengisi masing-masing setengah dari total kursi, hanya mengikutsertakan calon pria. Di pemilu 2011, wanita Arab Saudi berdemo dan menginginkan hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilu.[6][7][8] campaigns for women's right to participate.[6] Beberapa hari menjelang pemilu 2011 berlangsung, Raja Abdullah mengumumkan bahwa wanita akan dapat berpartisipasi sebagai pemilih dan calon di pemilu 2015.[3][9] PelaksanaanPemilu 2015 diikuti oleh 1.35 juta pria dan 131 ribu wanita pemilih.[5] 5938 pria[5][10] dan 978 wanita mendaftar sebagai calon.[5][10] Banyak dari calon wanita dihalangi upayanya. Namun kemudian diketahui bahwa sebagian besar dari mereka merupakan anggota aktivis yang menuntut perluasan hak wanita di kerajaan Arab Saudi.[11] Salah seorang calon wanita didiskualifikasi karena pernah dipenjara karena mengendarai mobil dari UEA ke Arab Saudi. Calon lainnya yang merupakan aktivis HAM juga didiskualifikasi.[5] Karena wanita di Arab Saudi tidak boleh menyapa para pria yang bukan mahramnya, wanita hanya boleh pidato kampanye secara langsung kepada pemilih wanita. Pada kampanye yang diikuti pemilih pria, wanita hanya boleh berpidato di belakang panggung atau mewakilkan pidatonya kepada pria lain yang berpidato atas namanya.[10] Banyak calon wanita juga mengeluhkan biaya kampanye yang tinggi di luar jangkauan mereka.[12] Referensi
Pranala luar
|