Pekan Olahraga Nasional 1953
PON III diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 20 September sampai dengan 27 September 1953. Stadion Teladan yang baru selesai dibangun dipergunakan dalam ajang olahraga ini. 71 tahun kemudian Pekan Olahraga Nasional akan kembali ke Sumatera Utara di tahun 2024. PON III diadakan 2 tahun sesudah PON II yang diadakan pada tahun 1951 dan hal ini sesuai keputusan kongres PORI. Pada kongres itu diambil keputusan bahwa setiap PON berikutnya akan diadakan 4 tahun sekali dan mulai berlaku sejak PON III. Adapun ketua dari Komite PON III adalah Mr. G.B. Josua. LinimasaPawai Bendera PONSejak PON I, diadakan sebuah tradisi olahraga yakni pawai bendera PON. Dalam PON I, pawai bendera PON diadakan sejauh 60 km dari Istana Kepresiden Yogyakarta. sedangkan dalam PON II, pawai bendera PON diadakan sejauh 800 km yang mencakup rute dari Solo ke Jakarta. Dalam PON III ini, rute pawai mencapai 2.000 km dari Jakarta ke Medan melewati kota-kota dan kabupaten-kabupaten di Sumatra. Total ada 200 kelompok dan lebih dari 1.200 orang turut serta dalam pawai bendera PON III.[1] Pawai bendera PON III dimulai di Jakarta pada 17 Agustus 1953 dan tiba di Merak pada 19 Agustus 1953. Pukul 5 sore, pawai tiba di pelabuhan Pandjang, Lampung sebagai tanda tibanya bendera di tanah Sumatra. Dari pelabuhan Pandjang, sebanyak 80 kelompok membawa bendera PON hingga ke Palembang. Pawai ini sampai di Palembang pada 30 Agustus 1953.[1] Dari Palembang, bendera PON dibawa ke Padang, Sumatra Tengah menggunakan pesawat Garuda. Dari Padang, pawai bendera kemudian berlanjut hingga tiba di Sumatera Utara pada 5 September 1953. Setelah itu, bendera PON dibawa mengelilingi berbagai kampung dan tempat di Sumatera Utara. Pawai bendera PON tiba di Medan pada 19 September 1953.[1] Upacara PembukaanPada pukul 8 pagi tanggal 20 September 1953, upacara pembukaan PON III resmi dimulai di Stadion Teladan. Upacara ini dihadiri sekitar 50.000 penonton. Selain Presiden Soekarno, tokoh nasional lain yang menghadiri upacara pembukaan ini adalah Wakil Presiden Mohammad Hatta, Wakil Perdana Menteri Wongsonegoro, Menteri Penerangan Ferdinand Lumban Tobing, Mayor Jenderal T.B. Simatupang, dan ketua Komite Olimpiade Indonesia Sultan Hamengkubowono IX.[1] Parade defile provinsi-provinsi yang mengikuti PON III diawali dengan defile Jawa Tengah sebagai tempat penyelenggaraan PON I yang kemudian diikuti oleh defile Djakarta Raya sebagai tempat PON II. Defile selanjutnya didasarkan pada urutan abjad yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Maluku, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sumatra Tengah, Sunda Kecil, dan puncaknya adalah Sumatera Utara. Acaranya selanjutnya adalah pembukaan oleh ketua Komite PON III Mr. G.B. Josua.[1] Pembukaan secara resmi PON III dilakukan oleh Presiden Soekarno. Setelah dibuka resmi oleh Presiden Soekarno, bendera PON dibawa masuk oleh kelompok pramuka ke lapangan sambil diiringi lagu Pudjaan yang dinyanyikan oleh paduan suara. Kemudian muncul tiga balon besar dengan banner bertuliskan "PON III di Medan" beserta pelepasliaran merpati dan ratusan balon warna warni. Tiga belas tembakan ke utara juga menandai pembukaan PON III Medan.[1] Siang hari setelah upacara pembukaan selesai, dimulailah berbagai pertandingan cabang olahraga di PON III. Cabang OlahragaPesertaJumlah atlet yang mejadi peserta PON III mencapai 3.000 orang. Dari jumlah tersebut, 400 atlet merupakan atlet perempuan.[1] Adapun provinsi yang mengirimkan atletnya adalah Hasil PertandinganHasil pertandingan berbagai cabang olahraga di PON III[1]
Perolehan Medali
Catatan:
Pranala luarRujukan
|