Paphos
Paphos (bahasa Yunani: Πάφος Páfos; bahasa Turki: Baf) merupakan sebuah kota di pantai barat daya pulau Siprus, tepatnya di Distrik Paphos di mana kota ini merupakan ibu kotanya. Dalam zaman kuno, ada dua lokasi yang dinamakan Paphos: "Paphos Lama" (Old Paphos)[2] dan "Paphos Baru" (New Paphos).[3] Yang sekarang di tempati sebagai kota modern adalah Paphos Baru. Terletak di pantai Laut Tengah, sekitar 50 km (31,07 mi) sebelah barat Limassol (pelabuhan terbesar di pulau Siprus), yang dihubungkan dengan jalur jalan raya "A6 motorway". Bandar Udara Internasional Paphos merupakan bandar udara terbesar kedua di negara Siprus. Kota kunoDekat "Palaepafos" (Paphos Lama) di tepi laut pada "Petra tou Romiou" merupakan tempat mitos kelahiran Afrodite, dewi Yunani untuk cinta dan kecantikan. Mitos pendirian kota ini berkaitan erat dengan riwayat dewi ini pada segala tingkatan, sehingga Paphos Lama menjadi situs yang paling terkenal dan terpenting untuk pemujaan dewi Aphrodite dalam dunia kuno. Pada zaman Romawi, Paphos merupakan ibu kota pulau Siprus, dan terkenal karena bekas-bekas istana gubernur Romawi yang mengandung mosaik halus dan ekstensif, sebagai objek turisme. Rasul Paulus, Barnabas, dan Markus mengunjungi kota ini dalam "Perjalanan Misionaris Pertama" mereka pada abad pertama Masehi. Kota Paphos termasuk ke dalam daftar resmi Situs Warisan Dunia UNESCO. DemografiPada tahun 2005, kota ini memiliki jumlah penduduk sebesar 47.530 jiwa. Di wilayah urban, berjumlah 66.364 jiwa. IklimIklim di Paphos termasuk Subtropis-Laut Tengah, dengan suhu paling lunak di seluruh pulau. Musim panas biasanya berlangsung selama 8 bulan, dari April sampai November, meskipun dalam bulan Maret dan Desember suhu dapat mencapai 20 °C (68,0 °F). BudayaPaphos telah dipilih sebagai "Ibu kota Budaya Eropa" (European Capital of Culture) untuk tahun 2017 bersama-sama kota Aarhus. Lihat pula
Referensi
Pranala luar |