Munjong dari Goryeo
Selama masa pemerintahannya, pusat pemerintahan Goryeo mendapatkan kekuasaan penuh dan juga kekuasaan atas tuan tanah di dalam negaranya. Munjong dan raja-raja berikutnya yang lain menekan pentingnya kepemimpinan sipil militer. Munjong mengembangkan perbatasan Korea ke bagian utara Sungai Yalu dan Sungai Tumen [1]. Putra ke-4 Munjong, Uicheon (lahir pada tahun 1055 [2]), menjadi seorang biarawan Buddha dan mendirikan Cheontae sebagai sebuah sekolah Buddha yang mandiri. Referensi
|