Mahfud Ikhwan
Mahfud Ikhwan (lahir 7 Mei 1980) adalah penulis Indonesia yang produktif menulis novel, esai, cerita pendek, dan tulisan nonfiksi.[1] Ikhwan adalah pemenang pertama Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2014, melalui novel berjudul Kambing dan Hujan: Sebuah Roman. Pada tahun 2017, dia menerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa untuk kategori prosa atas karyanya, Dawuk: Kisah Kelabu dari Rumbuk Randu. Pada tahun 2021, dia menerima penghargaan Anugerah Sutasoma 2021 kategori karya sastra terbaik yang ditulis dalam Bahasa Indonesia dari Balai Bahasa Jawa Timur untuk novel Anwar Tohari Mencari Mati (Marjin Kiri, 2021), sekuel dari Dawuk. Mahfud Ikwan merintis karier kepenulisannya ketika masih kuliah di Jurusan Sastra Indonesia, UGM. Cerpen pertamanya yang dipublikasikan berjudul “Ilham Terindah” dimuat di Annida No. 18 Th. IX 5 Juli 2000.[2] KaryaNovel
Cerita pendek
Non-fiksi
Catatan kaki
|