Kasus ini diangkat oleh Mildred Loving, perempuan berkulit hitam, dan Richard Loving, laki-laki berkulit putih, yang dipenjara selama satu tahun di Virginia karena menikahi satu sama lain. Pernikahan mereka melanggar aturan anti-pernikahan antarras di negara bagian tersebut, Racial Integrity Act of 1924, yang melarang pernikahan antara orang "putih" dan orang "berwarna". Mahkamah Agung secara bulat memutuskan bahwa larangan ini tidak konstitusional, membatalkan Pace v. Alabama (1883), dan mengakhiri segala hambatan hukum berdasarkan ras dalam pernikahan di Amerika Serikat.
Setelah putusan ini, jumlah pernikahan antarras di Amerika Serikat meningkat. Tanggal sidangnya, 12 Juni, diperingati setiap tahun dengan nama Hari Loving (hari mencintai). Putusan sidang ini menjadi tema beberapa lagu dan tiga film, termasuk Loving (2016). Sejak 2013, putusan ini dijadikan acuan dalam sejumlah putusan pengadilan federal A.S. yang menyatakan bahwa larangan pernikahan sejenis di Amerika Serikat tidak konstitusional, termasuk putusan Mahkamah Agung Obergefell v. Hodges tahun 2015.
Penggugat
Mildred Delores Loving (néeJeter; 22 Juli 1939 – 2 Mei 2008) adalah putri Musial (Byrd) Jeter dan Theoliver Jeter.[1] Ia beretnis Afrika-Amerika dan memiliki keturunan Pribumi Amerika dari suku Cherokee dan Rappahannock.[2][3][4] Suaminya adalah Richard Perry Loving (29 Oktober 1933 – 29 Juni 1975),[5] seorang pria berkulit putih, putra Lola (Allen) Loving dan Twillie Loving.
Richard Loving meninggal dunia pada usia 41 tahun 1975 ketika seorang pengemudi mabuk menabrak mobilnya di Caroline County, Virginia.[6] Mildred Loving kehilangan mata kanannya dalam kecelakaan tersebut. Ia meninggal dunia akibat pneumonia pada tanggal 2 Mei 2008 di Milford, Virginia, pada usia 68 tahun.[7] Keduanya dikaruniai tiga anak: Donald, Peggy, dan Sidney.[8]
^Douglas Martin (May 6, 2008). "Mildred Loving, Who Battled Ban on Mixed-Race Marriage, Dies at 68". The New York Times. Diakses tanggal May 7, 2008. Mildred Loving, a black woman whose anger over being banished from Virginia for marrying a white man led to a landmark Supreme Court ruling overturning state miscegenation laws, died on May 2 at her home in Central Point, Va. She was 68.
^Douglas Martin (May 6, 2008). "Mildred Loving, Who Battled Ban on Mixed-Race Marriage Dies at 68". The New York Times. Diakses tanggal November 22, 2016. The Lovings’ son Donald died in 2000. In addition to her daughter, Peggy Fortune, who lives in Milford, Va., Mrs. Loving is survived by her son, Sidney, of Tappahannock, Va.; eight grandchildren; and 11 great-grandchildren.
Bacaan lanjutan
Aldridge, Delores (1973). "The Changing Nature of Interracial Marriage in Georgia: A Research Note". Journal of Marriage and the Family. 35 (4): 641–642. doi:10.2307/350877. JSTOR350877.
Barnett, Larry (1963). "Research on International and Interracial Marriages". Marriage and Family Living. 25 (1): 105–107. doi:10.2307/349019. JSTOR349019.
Brower, Brock; Kennedy, Randall L. (2003). "'Irrepressible Intimacies'. Review of Interracial Intimacies: Sex, Marriage, Identity, and Adoption, by Randall L. Kennedy". Journal of Blacks in Higher Education. 40 (40): 120–124. doi:10.2307/3134064. JSTOR3134064.
Hopkins, C. Quince (2004). "Variety in U.S Kinship Practices, Substantive Due Process Analysis and the Right to Marry". BYU Journal of Public Law. 18: 665–679.
Pratt, Robert A. (1997). "Crossing the color line: A historical assessment and personal narrative of Loving v. Virginia". Howard Law Journal. 41: 229.
Wadlington, Walter (November 1967). Domestic Relations.
Wallenstein, Peter (2014). Race, Sex, and the Freedom to Marry: Loving v. Virginia. ISBN978-0-7006-2000-5.
Wildman, Stephanie (2002). "Interracial Intimacy and the Potential for Social Change: Review of Interracial Intimacy: The Regulation of Race and Romance by Rachel F. Moran". Berkeley Women's Law Journal. 17: 153–164. doi:10.2139/ssrn.309743.