Komando Resor Militer 162
Komando Resor Militer 162/Wira Bhakti merupakan Satuan Teritorial yang bermarkas di Mataram, Nusa Tenggara Barat dan berada di bawah Komando Kodam IX/Udayana. SejarahBerdasarkan Radiogram Pangdam XVI/Udayana No: KDM-420/5/1961 tanggal 6 Mei 1961, ditetapkan pemberian nomor Korem se Nusa Tenggara, di mana Korem Nusa Tenggara Barat berubah menjadi Korem 162/Nusa Tenggara Barat sebagai Komandan adalah Mayor Abdul Latiep. Pada tahun 1963 jajaran Korem 162/NTB dibentuk 1 Kodim baru, yaitu Kodim 1618/Sumbawa Timur yang meliputi Daerah Tk.II Bima dan Dompu sebagai PD. Komandan diangkat Mayor Ahwan Haryono. Pada tanggal 20 Mei 1966 dengan Surat Keputusan M/Pangab nomor: Kep-38/5/1966 disyahkan juga Korem Nusa Tenggara Barat dengan nama " WIRA BHAKTI " terdiri dari (Gambar Inti, Gunung Rinjani, Bintang, Kijang, Perisai dan Pemukul), yang mempunyai arti bahwa: " Setiap Prajurit Korem 162 sebagai Pahlawan harus memiliki sifat kebaktian tulus ikhlas, rela dalam pengabdiannya terhadap Negara, Nusa dan Bangsa ". Seperti halnya Satuan/Dinas/Jawatan lain di lingkungan TNI, Korem 162/Wira Bhakti selalu mengalami perkembangan dalam berbagai bidang, sesuai dengan tuntutan dalam pelaksanaan tugas. Pada tanggal 1 April 1985, Korem 162/Wira Bhakti telah melaksanakan reorganisasi sesuai Keputusan Kasad nomor: Kep/14/XII/1984 tanggal 26 Desember 1984 hingga Sekarang Sejarah SEJARAH SINGKAT KOREM 162/WIRA BHAKTI Awal di bentuknya Korem 162/Wira Bhakti pada tanggal 24 Februari 1961 dengan nama Korem Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan Radiogram Pangdam XVI/Udayana No: KDM-420/5/1961 tanggal 6 Mei 1961, ditetapkan pemberian nomor Korem se Nusa Tenggara, dimana Korem Nusa Tenggara Barat berubah menjadi Korem 162/Nusa Tenggara Barat. Pada tahun 1963 jajaran Korem 162/NTB dibentuk 1 Kodim baru, yaitu Kodim 1618/Sumbawa Timur yang meliputi Daerah Tk.II Bima dan Dompu Pada tanggal 20 Mei 1966 dengan Surat Keputusan M/Pangab nomor: Kep-38/5/1966 disahkan juga Korem Nusa Tenggara Barat dengan nama ” WIRA BHAKTI “. Dhuaja Korem 162/Wira Bhakti terdiri dari (Bintang, Padi, Kapas, Gunung Rinjani, Kijang, Perisai dan Pemukul), yang mempunyai arti bahwa: ” Setiap Prajurit Korem 162 sebagai Pahlawan harus memiliki sifat kebaktian tulus ikhlas, rela dalam pengabdiannya terhadap Negara, Nusa dan Bangsa “. Seperti halnya Satuan Dinas Jawatan lain di lingkungan TNI, Korem 162/Wira Bhakti selalu mengalami perkembangan dalam berbagai bidang, sesuai dengan tuntutan dalam pelaksanaan tugas. Pada tanggal 1 April 1985, Korem 162/Wira Bhakti telah melaksanakan reorganisasi sesuai Keputusan Kasad nomor: Kep/14/XII/1984 tanggal 26 Desember 1984 hingga Sekarang. Korem 162/Wira Bhakti yang membawahi Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki wilayah yang rawan dengan potensi tumbuhnya radikalisme.Dislokasi Korem 162/Wira Bhakti memiliki wilayah tanggung jawab meliputi 8 kabupaten dan 2 kota dengan luas wilayah 20.153,15 km2 dan jumlah penduduk pada tahun 2020 sebanyak 5.320.092 jiwa dengan berbagai Suku dan Agama. Korem 162/Wira Bhakti merupakan Korem bertipe A yang di pimpin oleh seorang perwira tinggi berpangkat Brigadir Jenderal. Markas Korem 162/Wira Bhakti berkedudukan di jl. Lingkar Selatan No.162 Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram Nusa Tenggara Barat dan memiliki 7 satuan Teritorial jajaran di antaranya ; 1. Kodim 1606/Mataram 2. Kodim 1607/Sumbawa 3. Kodim 1608/Bima 4. Kodim 1614/Dompu 5. Kodim 1615/Lotim 6. Kodim 1620/Loteng 7. Kodim 1628/Sumbawa Barat Satuan Dibawah Jajaran Korem 162 WirabhaktiKorem 162/Wira Bhakti membawahi 7 Kodim, yaitu:
Selain itu juga membawahi 39 Koramil dan 1 Batalyon Infanteri 742/SWY. KomandanKomandan Korem 162/Wira Bhakti dari masa ke masa:
Referensi
|