Koloni Sungai Oranje

Orange River Colony Oranjerivierkoloniecode: af is deprecated
1902–1910
Bendera (1904–1910) Badge
Status	Koloni
Ibu kota	Bloemfontein
Bahasa yang umum digunakan	Inggris(resmi), Afrikaans, Belanda, Sesotho
Kelompok etnik (1904)	58.11% Hitam 36.83% Putih 4.97% Berwarna 0.06% Asia
Agama	Gereja Reformed Belanda Anglikanisme Agama tradisional Afrika
Pemerintahan	Monarki konstitusional
Monarki
• 1902–1910	Edward VII
• 1910	George V
Governor
• 1902–1905	Viscount Milner
• 1905–1907	Earl of Selborne
• 1907–1910	Sir Hamilton John Goold-Adams
Perdana Menteri
• 1907–1910	Abraham Fischer
Sejarah
• Didirikan	31 Mei 1902
• Pendudukan Inggris	28 Mei 1900
• British annexation	6 Oktober 1900
• Perjanjian Vereeniging	31 May 1902
• Pemerintahan mandiri	27 November 1907
• Penggabungan dalam Uni Afrika Selatan	31 Mei 1910
• Dibubarkan	31 Mei 1910
Populasi
• 1904[1]	387,315
Mata uang	Pound sterling
Didahului oleh Digantikan oleh Negara Bebas Oranye Uni Afrika Selatan
Sekarang bagian dari	Afrika Selatan

Koloni Sungai Oranje adalah koloni Inggris dibuat setelah Britania mengambil dan menggabungkan Negara Bebas Oranje dalam Perang Boer Kedua. Koloni dibubarkan tahun 1910 lalu digabungkan menjadi Negara Bebas Oranje di Uni Afrika Selatan. [2]

1. "Census of the British empire. 1901". Openlibrary.org. 1906. hlm. 169. Diakses tanggal 26 December 2013. 
2.  Hillier, Alfred Peter; Cana, Frank Richardson (1911). "Orange Free State". Dalam Chisholm, Hugh. Encyclopædia Britannica. 20 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 151–160.