Jembatan Cikubang6°46′49″S 107°26′33″E / 6.7801992°S 107.4423784°E
Jembatan Cikubang adalah jembatan kereta api yang menghubungkan jalur kereta api dari Bandung menuju Jakarta. Jembatan ini terletak di Nyalindung, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Jembatan ini memiliki empat pilar baja seberat sekitar 110 ton.[1] Jembatan Cikubang mulai digunakan sejak tahun 1906 dan masih saat ini masih kokoh berdiri dengan tinggi 80 meter dari dasar sungai Cikubang. Pembangunan jembatan ini berkaitan dengan pembangunan jalur kereta api Cikampek-Purwakarta-Bandung yang dimulai antara tahun 1881 – 1884 oleh perusahaan kereta api Staatsspoorwegen (SS).[2] Penambahan struktur jembatan dengan lengkungan logam setengah lingkaran sepanjang rel di bagian bawah bantalan dilakukan pada 1963. Penguatan itu seiring dengan mulai dioperasikannya lokomotif diesel. Jembatan Cikubang terlihat jelas dari jalan raya antara Plered dan Padalarang, bahkan sering membuat wisatawan berhenti sejenak untuk menyaksikan kereta api yang melintas di jembatan tersebut.[3] Jembatan Cikubang bukan merupakan jembatan kereta api terpanjang di Indonesia. Jembatan kereta api terpanjang di Indonesia adalah Jembatan Kereta Api Serayu Maos (BH 1549) yang membentang di atas Sungai Serayu, tepatnya di km 388+850 petak jalan antara Kasugihan–Maos dengan bentang mencapai 380 meter (menurut pengukuran pada peta), dan mulai digunakan pada 2018.[4] Data teknis
Layanan KABerikut ini kereta api melintas di Jembatan Cikubang: Lintas tengah Jawa
Lintas selatan Jawa
Lintas utara Jawa
Kereta api lokal Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Cikubang railway bridge. |