Hyundai Engineering & Construction
Hyundai Construction memainkan peran penting dalam mengirim tenaga kerja asal Korea ke Timur Tengah untuk menggarap sejumlah proyek konstruksi di sana pada dekade 1970-an dan 1980-an. Seperti pada tahun 1975, saat Hyundai menandatangani kontrak pertamanya di wilayah itu untuk membangun sebuah galangan kapal untuk Angkatan Laut Iran di dekat Bandar Abbas. 800.000 warga Korea pun dikirim untuk bekerja di Arab Saudi, sementara 25.000 warga Korea yang lain dikirim ke Iran, di mana Hyundai menjadi tempat kerja bagi sebagian besar tenaga kerja tersebut.[2][3] Di bawah manajemen kreditur, dengan Korea Exchange Bank sebagai kreditur terbesar, Hyundai Group dipecah menjadi sejumlah perusahaan mulai tahun 2001 hingga 2006.[4] Hingga bulan Maret 2007, HDEC menjadi pemegang semua saham Hyundai Merchant Marine, yang merupakan perusahaan induk de facto dari Hyundai Group. Hyundai Group dan Hyundai Motor Group (hasil pecahan lain dari Hyundai Group) pun bersaing ketat untuk membeli HDEC.[4] Pada tahun 2011, Hyundai Motor Group diputuskan menjadi pemilik Hyundai Eng. & Const.,co.,Ltd, setelah berhasil mengalahkan Hyundai Group. Proyek besar
Anggota Hyundai E&C Group
Tokoh pentingMantan Presiden Korea Selatan, Lee Myung-bak, merupakan mantan CEO Hyundai Engineering and Construction. Referensi
Pranala luar |